KOMPAS.com - Oppo resmi membawa ponsel terbarunya, Reno 4 ke Indonesia. Smartphone ini tampil beda dari seri sebelumnya dan memiliki sejumlah fitur baru.
Ponsel ini sudah lebih dulu diperkenalkan di China pada Juni lalu. Reno 4 versi Indonesia dan China ternyata memiliki perbedaan, salah satunya adalah chipset.
Berbeda dengan Reno 4 versi China yang disokong System-on-Chip (SoC) Snapdragon 765G, Oppo membekali Reno 4 versi Indonesia dengan chipset Snapdragon 720G yang spesifikasinya sedikit lebih rendah. Lantas, apa alasannya?
Public Relations Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, mengatakan bahwa pemilihan chipset tersebut berkaitan dengan fitur 5G yang kini belum berjalan di Indonesia.
"Snapdragon 765G memiliki modem 5G yang terintegrasi, sementara jaringan 5G belum berjalan di Indonesia," ujar Aryo.
Baca juga: Oppo Reno 4 Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Harganya
Ia menambahkan, jika Oppo memboyong Reno 4 versi 5G ke Indonesia, maka harganya bakal lebih mahal dibanding versi 4G yang ditenagai Snapdragon 720G.
Dengan kondisi tersebut, konsumen harus membayar lebih mahal untuk fitur 5G yang saat ini memang belum bisa dinikmati di Indonesia.
"Jika kami menggunakan prosesor tersebut (SD 765G), kami memaksakan konsumen membayar lebih untuk fitur yang belum tentu berguna," imbuh Aryo.
Meski demikian, Reno 4 versi Indonesia memiliki slot kartu micro SD tambahan, berbeda dengan versi China yang tidak bisa dipasangi oleh memori eksternal.
Sehingga, media penyimpanan 128 GB yang tersemat di Reno 4 bisa diperluas lagi dengan kartu memori dengan kapasitas mencapai 256 GB.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.