Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Epic Games Pastikan Tidak Ada "Fortnite" Versi Ringan

Kompas.com - 12/08/2020, 09:33 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada April lalu, game populer besutan Epic Games, Fortnite resmi bisa dimainkan oleh pengguna smartphone Android secara luas.

Pasalnya, game yang dirilis pertengahan 2017 tersebut sudah bisa diunduh langsung di Google Play Store, alih-alih melalui aplikasi Epic Games Launcher.

Meski sudah melenggang di Play Store, Fortnite sayangnya hanya bisa berjalan di ponsel dengan RAM 4 GB atau lebih saja, dengan prosesor (CPU) minimal harus berarsitektur ARM64 (64 bit).

Sehingga, mereka yang ingin menjajal game bergenre battle royale bikinan Epic Games tersebut harus memiliki perangkat yang bisa dibilang mumpuni.

Baca juga: Pembuat Game Fortnite Mulai Serius Garap Pasar Indonesia

Lantas, apakah Fortnite bakal tersedia dalam versi ringan atau "Lite", sehingga bisa dimainkan di ponsel Android dengan RAM di bawah 4 GB atau CPU yang lebih rendah?

Dalam wawancara dengan KompasTekno pekan lalu, General Manager Southeast Asia & India, Epic Games, Quentin Staes-Polet, mengonfirmasi bahwa Fortnite hanya akan satu versi saja dan tidak ada versi lainnya.

Hal ini didasari oleh pengembangan serta pengalaman bermain game Fortnite yang bakal berbeda, jika ada versi ringannya.

"Pengembangan versi lite bakal mengorbankan beragam hal. Bukan hanya sisi grafis, melainkan aspek gameplay dan masih banyak lagi," kata Quentin dalam video telekonferensi Zoom pekan lalu.

"Kami rasa pengalaman bermain akan tidak sebagus versi original jika kami merilis versi lite," tegas Quentin.

Menguras tenaga dan waktu

Pengembangan game dengan judul yang sama namun beda versi, lanjut Quentin, sejatinya juga menguras tenaga dan waktu, meski diakui bakal menghadirkan basis pemain yang lebih beragam. 

Terlebih, kualitas Fortnite secara keseluruhan, serta pandangan pemain terhadap game tersebut, bakal ikut tergerus apabila ada Fortnite versi lite.

General Manager Southeast Asia & India, Epic Games, Quentin Staes-Polet dalam sebuah wawancara dengan KompasTekno, Kamis (6/8/2020).KOMPAS.com/Bill Clinten General Manager Southeast Asia & India, Epic Games, Quentin Staes-Polet dalam sebuah wawancara dengan KompasTekno, Kamis (6/8/2020).

"Kami pikir kehadiran Fortnite versi lain bakal menghadirkan lebih banyak efek negatif dibanding positif," tutur Quentin.

"Jumlah pemain memang bakal meningkat, namun mereka yang kecewa juga bakal ikut bertambah, karena kualitas grafis dan pengalaman yang ditawarkan tidak sama dengan versi aslinya," jelas Quentin.

Baca juga: Cara agar HP Kentang Tetap Gesit Dipakai meski Spesifikasi Pas-pasan

Ke depannya, Epic Games akan terus mengoptimasi Fortnite agar bisa berjalan di lebih banyak perangkat, dengan masih mengedepankan kualitas di sisi grafis.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com