Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesulitan Berhenti Langganan IndiHome? Laporkan ke Sini

Kompas.com - 12/08/2020, 15:58 WIB
Conney Stephanie,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belakangan ini, keluhan pengguna layanan internet broadband IndiHome mengenai sulitnya berhenti berlangganan ramai menjadi perbincangan di media sosial Twitter.

Sejumlah pelanggan mengeluhkan masalah ini dengan menyebut akun Twitter resmi IndiHome @IndiHome dan mengirimkan aduan mereka melalui direct message (DM).

Ada juga pengguna IndiHome yang telah berhenti berlangganan, tetapi tetap menerima pesan dari Telkom untuk membayar tagihan internet bulanan.

Baca juga: Pelanggan IndiHome Keluhkan Susahnya Proses Berhenti Berlangganan

"@IndiHome cek dm min, saya udah berhenti langganan koq tagihan nya sekarang masih ada?," tulis akun @ikalcikal. "Berhenti langganan sejak mei, udh bayar juga pascabayarnya bulan mei. Tiba2 dapet tagihan bulan agustus," keluh akun lain bernama @nuhaalls.

Menanggapi hal tersebut, anggota Ombudsman RI, Alvin Lie, berinisiatif mengambil langkah dengan membuka kanal pengaduan untuk pengguna IndiHome terkait gangguan layanan hingga masalah berhenti berlangganan.

"Saya mengambil inisiatif untuk membuka layanan pengaduan secara tematik. Kalau memang masalahnya sama, berarti ini cukup serius," ujar Alvin saat dihubungi KompasTekno, Selasa (11/8/2020).

Baca juga: Pengguna IndiHome Keluhkan Tak Bisa Belajar dari Rumah gara-gara Masalah Koneksi

"Karena tidak hanya satu atau dua pelanggan, bahkan dari berbagai daerah juga menunjukkan adanya sistem kerja yang kurang benar di manajemen IndiHome," lanjutnya.

Akan bertemu direksi Telkom

Ketika dikontak secara terpisah, Ketua Ombudsman RI Amzulian Rifai membenarkan bahwa Ombudsman kini menampung komplain terkait layanan IndiHome. "Tentu yang disampaikan (Alvin) itu benar dapat dilakukan," katanya.

Lewat kicauan yang diunggah pada Minggu (9/8/2020), Alvin pun membagikan informasi nomor WhatsApp serta syarat pengaduan pelanggan, mencakup nama lengkap, nomor pelanggan, nomor telepon aktif, alamat e-mail aktif, uraian keluhan, dan foto KTP.

Alvin mengatakan bahwa sejak kicauan itu dibagikan dua hari lalu, jumlah pelanggan IndiHome yang mengirimkan pengaduan lewat layanan WhatsApp baru sekitar belasan orang.

"Mungkin perlu waktu karena tidak semua orang dapat menguraikan permasalahannya karena harus diketik permasalahannya apa, kemudian kronologinya," tutur Alvin.

Baca juga: Jalan Panjang Telkom-Netflix yang Akhirnya Rujuk

Lebih lanjut, Alvin juga menjelaskan bahwa pihaknya akan menunggu hingga tujuh hari ke depan atau setelah tanggal 17 Agustus untuk menampung dan mengategorikan aduan pelanggan.

Setelah terkumpul, nantinya Ombudsman akan melakukan pertemuan dengan pihak Telkom untuk membahas dan mencari solusi dari permasalahan yang sering dikeluhkan oleh pelanggan IndiHome.

"Nanti setelah terkumpul baru akan kami tabulasi berdasarkan pelayanan yang dikeluhkan, apakah administratif, teknis, kemudian juga wilayah mana saja," lanjutnya.

"Baru nanti setelah terkumpul dan terkompilasi baik, kami akan mengundang direksi Telkom untuk penyampaian dan sekaligus klarifikasi mengenai jumlah pengaduan yang masuk," pungkas Alvin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Internet
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Jadwal Maintenance 'Genshin Impact' 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Game
'Free Fire' Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

"Free Fire" Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

Game
Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

e-Business
Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

e-Business
Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Hardware
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com