Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Facebook Lebih Cepat Hapus Konten Hoaks yang Banyak Dilaporkan, Benarkah?

Kompas.com - 13/08/2020, 07:04 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hoaks, disinformasi, dan berita palsu seakan menjadi "kotoran" di media sosial apapun saat ini, termasuk Facebook. Tidak jarang, pengguna media sosial terjebak hoaks dan mempercayai mentah-mentah apa yang dibaca.

Namun, pengguna lain yang menyadari bahwa itu informasi menyesatkan, bisa melaporkan unggahan tersebut ke Facebook agar segera dihapus. Biasanya, mereka mengajak pengguna lain untuk bersama-sama melaporkan hoaks atau berita palsu itu.

Tapi benarkah semakin banyak dilaporkan unggahan akan semakin cepat dihapus?

Ternyata belum tentu. Tanpa dilaporkan pun unggahan yang dianggap tim internal Facebook melanggar kebijakan komunitas akan segera dilenyapkan.

"Kategori itu (banyaknya laporan) sebenernya tidak menjadi tolok ukur kita untuk men-take down konten," jelas jelas Karissa Sjawaldy, Public Policy untuk Facebook di Indonesia dalam konfrensi pers, Rabu (12/8/2020).

Baca juga: Jumlah Pengguna Facebook Tembus 2,7 Miliar

Wanita yang akrab disapa Ica itu mengatakan, Facebook juga melakukan aksi lain terkait konten disinformasi. Seperti membatasi distribusi agar tidak muncul di linimasa teratas pengguna.

Selain itu, Facebook juga menyediakan tombol informasi yang disematkan di sebelah kanan konten. Pengguna cukup mengetuk ikon informasi tersebut untuk membaca lebih lanjut artikel yang berkaitan.

"Jadi sebenarnya bukan cuma take down saja, tapi kita juga memberikan alternatif lain yang kita lakukan untuk konten misinformasi," jelas Ica.

Lebih lanjut, Ica mengatakan Facebook sedang gencar membasmi disinformasi terkait Covid-19 selama pandemi ini.

Dihimpun dari Washington Post, Rabu (12/8/2020), Facebook mengklaim telah menghapus tujuh juta informasi menyesatkan terkait Covid-19, terhitung sejak April hingga Juni 2020.

Facebook juga memberi peringatan untuk 98 juta unggahan disinformasi tentang Covid-19 di platform selama periode yang sama.

Baca juga: DPR AS Panggil Bos Google, Facebook, dan Apple, Ada Apa?

Untuk meninjau seluruh konten yang tersebar, Facebook masih mengandalkan kemampuan machine learning yang dipadu dengan tenaga manusia untuk mengulas konten.

Ica mengimbau agar pengguna lebih teliti dan cermat saat membaca informasi dan tidak sembarangan untuk membagikannya.

"Kita harus cek dulu kebenarannya, jangan sampai kita membagikan informasi yang ternyata palsu dan membahayakan orang lain," jelas Ica.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com