KOMPAS.com - Vivo resmi memboyong dua smartphone teranyarnya, Vivo X50 dan X50 Pro, ke Indonesia beberapa waktu lalu. Kedua ponsel tersebut dijual dengan harga Rp 6.999.000 dan Rp 9.999.000.
Meski tidak memakai embel-embel "Pro", Vivo X50 juga mengadopsi desain premium dan dibekali dengan sederet fitur fotografi yang tak kalah menarik.
Vivo X50 mengusung desain yang dijuluki sebagai "X-Class Design". Desain ini membuat Vivo X50 memiliki fisik yang ramping, dengan bobot 173 gram dan ketebalan 7,55 mm.
Punggung Vivo X50 dilapisi bahan kaca dengan warna Frost Blue atau Glaze Black. Material kaca ini memiliki finishing jenis frosted/matte sehingga tidak terasa licin di tangan sekaligus tak mudah ternoda sidik jari.
Untuk bagian layar, Vivo X50 menggunakan panel E3 AMOLED berdiagonal 6,56 inci dengan resolusi Full HD Plus yang mengusung teknologi panel 2.5D curved flex screen.
Pada bagian sudut kiri atas terdapat punch hole mungil dengan diameter 3,96 mm yang memuat kamera depan 32 MP.
Desain ini sekaligus meniadakan poni (notch) konvensional sehingga tampilan layar menjadi lebih luas.
Apalagi, bagian bingkai (bezel) juga tipis dengan ketebalan hanya 2,88 mm karena dibuat dengan teknologi pengemasan Chip on Pi (CoP).
Baca juga: Teknologi di Balik Desain X-Class Vivo X50
Dengan layar seluas ini serta dukungan refresh rate 90 Hz dan tingkat respons sentuhan 180 Hz, Vivo X50 cocok untuk dipakai bermain game hingga menonton film.
Sebab, gerakan yang ditampilkan di layar akan lebih mulus dibandingkan smartphone dengan refresh rate 60 Hz.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.