Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drama Fortnite vs Apple-Android, Ini "Kerugian" yang Harus Diketahui Gamer

Kompas.com - 14/08/2020, 12:12 WIB
Bill Clinten,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Namun, jika versi selanjutnya sudah digelontorkan Epic Games, yakni Chapter 2 - Season 4, maka pengguna Android dan iOS pada dasarnya tidak akan bisa memperbarui game tersebut ke versi teranyar.

Pengguna Android sebenarnya bisa mencopot (uninstall) aplikasi Fortnite yang mereka unduh dari Google Play Store dan menggantinya dengan versi Epic Games atau Galaxy Store seperti yang disebutkan tadi.

Namun, aplikasi Epic Games tidak tersedia bagi pengguna iOS, sebab metode pemasangan game tersebut di perangkat Apple hanya melalui satu pintu saja, yakni App Store.

Epic Games turut mengonfirmasi bahwa apabila pengguna Fortnite iOS ingin melakukan refund terkait segala transaksi yang sudah dilakukan, pemain bisa langsung menghubungi Apple di tautan berikut. Sebab, Epic Games mengaku tidak bisa berbuat apa-apa.

Baca juga: Epic Games Pastikan Tidak Ada Fortnite Versi Ringan

Berawal dari opsi pembayaran

Seperti diketahui, drama pemblokiran oleh Google dan Apple ini berasal dari langkah Epic Games yang mengeluarkan sebuah fitur baru bertajuk "Mega Drop" di Fortnite.

Dengan fitur ini, pemain Fortnite di Android dan iOS bisa memilih opsi pembayaran langsung kepada Epic Games jika mereka membeli V-Bucks langsung di dalam aplikasi.

Apabila pemain memilih opsi pembayaran lewat Epic Games, mereka akan mendapatkan diskon sebesar 20 persen.

Misalnya, jika biasanya 1.000 V-Bucks dibanderol dengan harga 10 dolar AS (sekitar Rp 148.700), maka pemain kini bisa mendapatkan V-Bucks yang sama banyaknya dengan hanya membayar 8 dolar AS (sekitar Rp 119.000) kepada Epic Games.

Motif peluncuran fitur ini tak lain dipicu oleh kebijakan Apple dan Google yang dianggap "memberatkan" para pengembang. Kebijakan yang dimaksud terkait pajak 30 persen yang dikenakan kedua perusahaan ke para pengembang aplikasi.

Fitur ini sendiri agaknya membuat Apple dan Google geram dan langsung menendang aplikasi Fortnite dari App Store dan Play Store.

Sebab, segala transaksi di aplikasi yang terdaftar di kedua toko aplikasi tersebut harus dikelola langsung oleh perusahaan (dan dikenakan pajak 30 persen) dan Epic Games dianggap melanggar peraturan tersebut.

"Epic membuat metode pembayaran pada aplikasi yang bertentangan dengan Apple. Mereka telah melanggar pedoman App Store terkait pembayaran dalam aplikasi, yang berlaku untuk setiap pengembang yang menjual item atau komponen digital lainnya," tulis Apple seperti diwartakan sebelumnya.

"Kami menghapus Fortnite di Google Play Store karena telah melanggar kebijakan. Game yang tersedia di Google Play Store dan menawarkan opsi pembelian dalam aplikasi harus mengikuti aturan dan metode pembayaran sesuai dengan kebijakan Google," kata pihak Google.

Baca juga: Misteri Lenyapnya Mobil Polisi di Game Fortnite

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com