KOMPAS.com - Sekitar 10 tahun lalu, tepatnya 6 April 2010, berdiri sebuah perusahaan smartphone yang kita kenal saat ini sebagai Xiaomi.
Namun, tahukah Anda bahwa nama perusahaan tersebut awalnya bukan Xiaomi melainkan "Dami"?
Hal itu disampaikan oleh Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse, dalam acara yang digelar vendor smartphone tersebut secara virtual, Kamis (13/8/2020).
Acara ini juga dimanfaatkan untuk memperkenalkan jajaran produk terbaru Xiaomi di Indonesia, sekaligus merayakan satu dekade perusahaan tersebut berkiprah di industri smartphone.
"Pada mulanya, nama kami bukan 'Xiaomi', melainkan 'Dami'. Dalam bahasa Mandarin, Dami memiliki makna 'padi yang besar'," ujar Alvin di atas panggung acara.
"Tapi, salah satu pendiri awal Xiaomi, Lei Jun, merasa sebuah perusahaan harus rendah hati karena masih baru. Maka dari itu, ia mengubah namanya dari Dami menjadi Xiaomi yang memiliki arti 'beras kecil'," imbuh Alvin.
Tim awal Xiaomi sendiri menganggap makna beras kecil ini sangat filosofis. Sebab, jika beras-beras kecil dikumpulkan, jumlahnya akan semakin banyak.
Begitu pula Xiaomi yang kala itu memiliki misi untuk semakin berkembang dan lantas bakal "menyenggol" perusahaan teknologi raksasa lainnya.
Uniknya, kala itu, ritual peresmian nama Xiaomi ditandai dengan makan bubur bersama yang dihadiri oleh sejumlah tim awal perusahaan, termasuk Lei Jun. Suasananya bisa dilihat pada foto di bawah ini.
Meski dirintis April 2010, Xiaomi baru meluncurkan smartphone perdananya setahun kemudian, tepatnya 16 Agustus 2011, dengan nama Mi 1.
Ponsel tersebut merupakan ponsel 1.5G pertama di China yang ditenagai dengan prosesor yang memiliki dua inti (dual-core).
Sebelum diluncurkan, ponsel tersebut dikembangkan dan diuji coba sedemikian rupa selama berbulan-bulan.
Suasananya bisa dilihat di gambar berikut, di mana Lei Jun tengah menjajal fungsi telepon pada ponsel prototipe pertama Xiaomi (yang nantinya bernama Mi 1) yang dilakukan sekitar bulan Mei 2011.
Berawal dari Mi 1, Xiaomi terus menggelontorkan generasi terbaru dari ponsel tersebut, seperti Mi 2 (2012), Mi 3 (2013), hingga Mi 4 (2014) dengan mengedepankan spesifikasi tinggi dengan harga terjangkau.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.