Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Peningkatan Galaxy Note 20 Ultra Dibanding Note 10 Plus

Kompas.com - 14/08/2020, 14:45 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Galaxy Note 20 series menjadi salah satu smartphone yang ditunggu-tunggu pada tahun 2020 ini. Betapa tidak, bocoran spesifikasi dan desainnya sudah bertebaran di internet jauh-jauh hari sebelum peluncuran.

Galaxy Note 20 series memang membawa sejumlah peningakatan fitur dibanding Galaxy Note 10 series yang diluncurkan Samsung tahun lalu.

Perbedaan yang cukup mencolok, terdapat pada seri teratasnya, yakni Galaxy Note 20 Ultra. Bukan hanya fitur, Samsung juga merombak desain Galaxy Note 20.

Lantas, apa saja perbedaan Galaxy Note 20 Ultra dan Galaxy Note 10 Plus? Perlukah pemilik Galaxy Note 10 Plus upgrade ke Galaxy Note 20 Ultra?

1. Layar 

Perubahan fisik adalah yang paling bisa dilihat pertama kali. Layar Galaxy Note 20 Ultra lebih bongsor ketimbang Galaxy Note 10. Sebenarnya, selisih bentang layarnya hanya 0,1 inci.

Baca juga: Mengenal Gerakan dan Fungsi Baru Air Action di S Pen Galaxy Note 20

Galaxy Note 20 Ultra memiliki diagonal layar 6,9 inci sementara Note 10 Plus 6,8 inci.
Keduanya memiliki dilapisi jenis layar yang sama yakni Dynamic AMOLED dengan resolusi WQHD Plus (3.096 x 1.444 piksel).

Perbandingan layar Galaxy Note 20 Ultra (kanan) dan Galaxy Note 10 Plus (kiri).Kompas.com/Wahyunanda Kusuma Perbandingan layar Galaxy Note 20 Ultra (kanan) dan Galaxy Note 10 Plus (kiri).

Akan tetapi, Galaxy Note 20 Ultra memiliki refresh rate 120 Hz, lebih tinggi dibanding Galaxy Note 10 Plus yang memiliki refresh rate 60 Hz, sebagaimana model Galaxy Note 20 reguler.

Selain itu, Samsung juga menanamkan teknologi baru di layar AMOLED Note 20 Ultra, bernama hybrid oxide and polycrystalline silicon (HOP).

Teknologi ini berfungsi mengurangi konsumsi daya layar OLED sebesar 15-20 persen dibanding teknologi low-temperature polycrystalline silicon (LTPS) TFT dan oxide TFT.

Galaxy Note 20 Ultra juga telah dilindungi Corning Gorilla Glass Victus yang diklaim lebih tangguh dibanding seri Corning Gorilla yang sudah ada selama ini. Kendati demikian, kedua ponsel mengantongi sertifikat IP68 untuk melindungi layar dari air dan debu.

2. Desain bodi

Tombol daya yang berfungsi juga sebagai tombol pemanggil Bixby di Galaxy Note 10 Plus terletak di sisi kiri, sementara di Galaxy Note 20 Ultra terletak di sisi kanan.Kompas.com/Wahyunanda Kusuma Tombol daya yang berfungsi juga sebagai tombol pemanggil Bixby di Galaxy Note 10 Plus terletak di sisi kiri, sementara di Galaxy Note 20 Ultra terletak di sisi kanan.

Samsung merombak desain bodi Galaxy Note 20 dan Note 20 Ultra, terutama di sisi-sisinya. Di Galaxy Note 10 Plus, sisi kanan ponsel bersih dari tombol fisik apa pun.

Tombol daya yang juga berfungsi untuk tombol pemanggil Bixby beserta tombol volume terletak di sisi kiri ponsel. Lalu di bagian bawah, berjajar port USB C, speaker, dan S Pen yang diurutkan dari kiri ke kanan.

Perbandingan sisi bawah antara Galaxy Note 20 Ultra (bawah) dan Galaxy Note 10 Plus (atas) yang berbeda tata letak port USB, lubang speaker, dan S Pen.Kompas.com/Wahyunanda Kusuma Perbandingan sisi bawah antara Galaxy Note 20 Ultra (bawah) dan Galaxy Note 10 Plus (atas) yang berbeda tata letak port USB, lubang speaker, dan S Pen.

Tata letak itu beda dengan Note 20 Ultra dan reguler. Tombol fisik daya dan volume dipindah ke sebelah kanan. Sementara di bagian bawah, dari kiri ke akanan berjajar S Pen, lubang speaker, dan port USB.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com