KOMPAS.com - Samsung resmi memperkenalkan Galaxy Note 20 dan Note 20 Ultra pekan lalu. Duo smartphone flagship ini menjadi penerus dari Galaxy Note 10 Series.
Keduanya membawa perubahan yang signifikan, khususnya pada sektor perangkat keras. Namun, ada satu hal yang justru di-downgrade oleh Samsung, yakni kapasitas pengisi daya cepat.
Samsung memberikan dukungan fast charging 45W di Galaxy Note 10 Plus. Sedangkan Galaxy Note 20 Ultra hanya mendukung teknologi pencasan cepat 25W. Padahal, keduanya sama-sama model teratas.
Head of IM Product Marketing Samsung Indonesia, Denny Galant, menjelaskan alasan Samsung hanya memberi dukungan fast charging 25W di Galaxy Note 20 Ultra.
Menurutnya, hal tersebut berkaitan dengan chipset yang digunakan di Galaxy Note 20 Ultra.
Galaxy Note 20 Ultra mengandalkan chipset Exynos 990 yang memiliki peningkatan dibandingkan Exynos 9825 di Galaxy Note 10 Plus.
Denny mengatakan, Exynos 990 memiliki manajemen daya yang lebih baik sehingga meski kapasitas pengisi dayanya cukup 25W, kecepatan untuk mengisi baterai hingga penuh masih tetap sama.
"Dari Note 10 Plus ke Note 20 Ultra, salah satu yang harus diperhatikan yang berbeda adalah chipset-nya. Note 20 Ultra menggunakan Exynos 990. Nah, di sini kami lihat juga ada aspek AI yang mempengaruhi," kata Denny kepada KompasTekno, Kamis (13/8/2020).
Denny mengklaim, meski 25W, kemampuan pengisian dayanya justru meningkat. Perangkat pun bisa mengenali pola pemakaian pengguna sehingga dapat melakukan manajemen daya yang lebih baik.
"Meskipun kapasitas wired charging yang lebih kecil, tapi dari sisi kecepatan, bisa maintain. Manajemen dayanya justru meningkat," pungkas Denny.
Baca juga: Galaxy Note 20 Ultra Cuma Dibekali RAM 8 GB, Samsung Menjelaskan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.