Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ponsel Lawas Huawei Dipastikan Tetap Menerima Update Android

Kompas.com - 19/08/2020, 14:21 WIB
Conney Stephanie,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang memblokir Huawei untuk berbisnis dengan perusahaan asal AS, membuat vendor smartphone asal China ini kerepotan. 

Bahkan kabar terakhir menyebut ponsel lawas Huawei terancam tidak lagi mendapat update Android dari Google. Hal tersebut disebabkan izin sementara Huawei untuk bekerja sama dengan perusahaan asal AS sudah kedaluwarsa beberapa hari lalu.

Namun, Huawei menepis kabar tersebut dan mengonfirmasi bahwa ponsel besutannya yang masih mendukung layanan Google (GMS), akan terus menerima pembaruan perangkat lunak.

"Untuk ponsel dengan Google Play yang sudah terpasang, semua aplikasi yang diunduh dari Google Play Store dan aplikasi Google lainnya akan terus menerima pembaruan," kata Huawei dalam sebuah pernyataan.

Sedangkan untuk perangkat baru yang tidak mendukung layanan Google (GMS), pembaruan akan dikelola melalui Huawei App Gallery.

"Untuk ponsel yang tidak dilengkapi dengan Google Play, aplikasi dan pembaruan baru dapat dikelola melalui Huawei App Gallery yang sudah terpasang sebelumnya," kata Huawei.

Baca juga: Ponsel Lawas Huawei Terancam Tidak Dapat Update Android Lagi

Artinya, ponsel Huawei yang dirilis sebelum 16 Mei 2019, seperti Mate 20 atau P30, masih akan mendapatkan pembaruan aplikasi ke depannya.

Sebagai informasi, pada pertengahan Mei 2019 lalu, Pemerintah AS memasukkan Huawei dalam daftar hitam bernama "entity list".

Perusahaan yang masuk dalam daftar tersebut tidak diperkenankan bekerja sama dengan perusahaan asal AS tanpa seizin pemerintah.

Karena kebijakan inilah, Huawei tak dapat menggunakan layanan Google Mobile Service (GMS) pada ponselnya. Layanan GMS sendiri antara lain Gmail, Photos, Google Play Store, YouTube, dll.

Ketiadaan ekosistem GMS tentunya menjadi batu sandungan besar bagi ponsel Huawei, terutama di pasar di luar China yang konsumennya sudah terbiasa dengan aneka aplikasi dan layanan Google.

Sebagai ganti GMS, Huawei mengedepankan ekosistem layanan dan aplikasi besutannya sendiri yang bernama Huawei Mobile Services (HMS).

Baca juga: Tekanan Pemerintah AS Bikin Huawei Setop Produksi Chipset Kirin

Adapun ponsel yang mendukung layanan Huawei Mobile Services (HMS) tersebut di antaranya yaitu P40, Mate 30, Nova 7, dan Honor 30 series.

Dihimpun KompasTekno dari Phone Arena, Rabu (19/8/2020), Huawei pun berencana akan menggulirkan Harmony OS, yaitu sistem operasi yang dikembangkan Huawei untuk perangkat terbarunya nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com