Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BlackBerry Rilis Ponsel 5G 2021, Tetap dengan Keyboard Fisik

Kompas.com - 20/08/2020, 10:16 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Awal 2020, TCL selaku pemegang lisensi resmi merek smartphone BlackBerry mengumumkan akan menyetop penjualan ponsel BlackBerry pada Agustus 2020. Namun ternyata, kejutan lain diumumkan pada bulan ini.

Melalui kemitraan baru antara BlackBerry, OnwardMobility, dan FIH Mobile, smartphone Android BlackBerry 5G akan dirilis di sejumlah pasar di negara tertentu, tetap dengan mengandalkan ciri khas-nya, yakni keyboard QWERTY fisik.

Rencananya, smartphone BlackBerry 5G dengan keyboard fisik ini akan meluncur sekitar paruh pertama tahun 2021 di pasar Amerika Utara dan Eropa.

"Para profesional enterprise sangat menginginkan perangkat 5G yang aman, yang bisa mendukung produktivitas tanpa mengorbankan pengalaman pengguna," jelas Peter Franklin, CEO OnwardMobility.

Baca juga: BlackBerry Resmi Diserahkan ke TCL, Indonesia Tetap BB Merah Putih

Franklin sesumbar bahwa perangkat BlackBerry dikenal sebagai ponsel Android yang melindungi komunikasi, privasi, dan data.

"Ini adalah kesempatan luar biasa bagi OnwardMobility untuk membawa perangkat 5G generasi baru ke pasar dengan dukungan BlackBerry dan FIH Mobile," lanjut Franklin, dirangkum KompasTekno dari CrackBerry, Kamis (20/8/2020).

Salah satu alasan disematkannya keyboard fisik di calon smartphone BlackBerry mendatang adalah keamanan. Hal itu diungkap oleh John Chen, Executive Chairman and CEO BlackBerry. Namun dia tidak menjelaskan lebih lanjut keamanan bagaimana yang dimaksud.

"Kami senang bahwa pengguna akan mendapatkan pengalaman keamanan selevel enterprise dan pemerintah, serta produktivitas mobile smartphone BlackBerry 5G yang kami tawarkan," jelas Chen.

Baca juga: Alasan BlackBerry Belum Berminat Bikin Ponsel 5G

Tidak banyak detail atau spesifikasi yang diungkap dalam pengumuman, selain adanya keyboard fisik, sistem operasi Android, dan jaringan 5G yang akan melekat di calon ponsel. Kemungkinan, smartphone BalckBerry baru akan masuk ke segmen midrange.

Poster pengumuman BlackBerry yang akan hadir lagi tahun 2021.The Verge Poster pengumuman BlackBerry yang akan hadir lagi tahun 2021.

Dalam sebuah wawancara dengan The Register, Franklin membeberkan bahwa smartphone Android baru BlackBerry Android nantinya akan memiliki desain poni sebagai rumah kamera depan.

"Kami tahu bahwa kami harus kompetitif, termasuk soal harga," ungkap Franklin.

Dalam pembagian tugas, OnwardMobility akan melakukan perencanaan produk dan pengembangan pasar. Sementara FIH Mobile akan merancang dan memproduksi perangkat di bawah pedoman ketat BlackBerry.

FIH sendiri merupakan anak perusahaan pabrik manufaktur ponsel rekanan Apple, Foxconn.

Sedikit bernostalgia, BlacBerry menjadi merek smartphone yang pernah berjaya pada 2008-2010.

Baca juga: BlackBerry Pertama Dirilis 18 Tahun Lalu, Bukan Smartphone

Pangsa pasar terbesar BlackBerry (RIM) menurut catatan Statista adalah 20,1 persen pada kuartal I-2009, sebelum akhirnya tersingkir karena dominasi smartphone Android dan iOS.

Pada 2013, BlackBerry masih mencicipi sedikit kesuksesannya. Sejumlah perangkat yang berjalan dengan sistem operasi BlackBerry 10 dirilis, termasuk BalckBerry Passport.

Kemudian pada 2015, BlackBerry akhirnya memilih Android sebagai sistem operasi mobile dan merilis sejumlah perangkat, termasuk BlackBerry Priv.

Setahun kemudian, BlackBerry berhenti memproduksi smartphone sendiri dan melisensikan mereknya kepada perusahaan China, TCL hingga akhir Agustus ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com