Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asus Rilis Jajaran Laptop ProArt di Indonesia, Termahal Rp 176 Juta

Kompas.com - 23/08/2020, 11:04 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pekan ini, Asus memperkenalkan jajaran laptop terbaru yang hadir dari seri anyar bernama "ProArt". Seperti namanya, sejumlah laptop ProArt terbaru ini dihadirkan untuk menunjang kebutuhan para pengguna profesional di berbagai industri.

Salah satu keunggulan laptop seri ProArt adalah layarnya. Asus Regional Director Southeast Asia, Jimmy Lin, mengatakan bahwa deretan laptop seri baru ini dibekali dengan layar yang memiliki kualitas tinggi untuk mendukung kegiatan pengguna profesional.

"Tidak hanya dapat menampilkan warna yang lebih kaya, tetapi juga harus sangat akurat," kata

Layar laptop ProArt menurut Jimmy bisa menampilkan warna yang akurat karena telah dikalibrasi dan mendapatkan sertifikasi dari Pantone.

ProArt StudioBook One

Asus ProArt StudioBook One.Asus Asus ProArt StudioBook One.

ProArt StudioBook One (W590) hadir sebagai laptop yang paling mumpuni di antara seri ProArt lainnya, sekaligus laptop yang paling mahal. Asus berani mematok laptop ini dengan harga Rp 176 juta.

Dengan harga tersebut, kemampuan yang ditawarkan perangkat ini pun tak main-main dan bahkan diklaim sebagai laptop terkuat di dunia.

Baca juga: Penjualan Laptop Asus di Indonesia Terdongkrak Work from Home

ProArt StudioBook One ditenagai dengan prosesor (CPU) Intel Core i9-9980HK, dengan RAM 64 GB (DDR4), SSD 1 TB, serta pengolah grafis (GPU) Nvidia Quadro RTX 6000 dengan 24GB VRAM (GDDR6).

Berbeda dengan laptop pada umumnya, seluruh komponen hardware yang disebut di atas diletakkan tepat di belakang layar. Dengan penempatan seperti ini, komponen hardware pun diklaim akan lebih mudah terekspos oleh aliran udara.

Terkait layar, laptop ini memiliki panel IPS dengan diagonal 15,6 inci (rasio layar 16:9) beresolusi 4K UHD yang sudah dilengkapi dengan sertifikasi tingkat akurasi warna dari Pantone.

Panel laptop ini juga mendukung 97 persen DCI-P3, refresh rate 120 Hz, serta tingkat kecerahan 300 nits.

Meski spesifikasinya terbilang "buas", ProArt StudioBook One diklaim masih mudah dibawa-bawa lantaran ringkas dan ringan. Di atas kertas, laptop ini memiliki bobot 2,48 kg dengan dimensi ketebalan 2,42 cm.

ProArt StudioBook Pro X dan Pro 17

Asus ProArt StudioBook Pro X.Asus Asus ProArt StudioBook Pro X.

Berbeda dengan ProArt StudioBook One, ProArt StudioBook Pro X (W730) dan Pro 17 (W700) memiliki layar yang lebih lebar. Diagonal layar kedua laptop tersebut adalah 17 inci (resolusi WUXGA) dan memiliki rasio 16:10, serta sudah dilengkapi dengan sertifikasi Pantone. 

Kedua laptop ini mengusung desain yang mirip dengan laptop konvensional, dengan keunggulan tampilan layar NanoEdge Display yang memungkinkan bezel di sekeliling layar dirancang setipis mungkin. Meski demikian, ada satu perbedaan yang mencolok.

ProArt StudioBook Pro X dibekali dengan teknologi ScreenPad 2.0, memungkinkan komponen touchpad "disulap" menjadi layar kedua untuk beragam fungsi tambahan.

Sementara touchpad di ProArt StudioBook Pro 17 hanya bisa dialihfungsikan sebagai NumberPad saja, tidak bisa dijadikan layar kedua.

Asus ProArt StudioBook Pro 17.Asus Asus ProArt StudioBook Pro 17.

Terlepas dari desainnya yang berbeda, kedua laptop ini sama-sama bisa dikonfigurasi dengan CPU Intel Xeon E-2276M, dengan opsi Intel Core i7-9750H untuk ProArt StudiBook Pro 17. 

Prosesor tersebut dipadankan dengan RAM 64 GB, SSD 1 TB, serta GPU Nvidia Quadro RTX 5000 dengan 16 GB VRAM untuk ProArt StudioBook Pro X.

Baca juga: Xiaomi Luncurkan Redmi G, Laptop Gaming Pertama dari Redmi

Sedangkan "saudaranya" dibekali dengan kapasitas RAM 16/32 GB, SSD 512 GB/1 TB, serta GPU Nvidia Quadro T1000/T2000/RTX 3000 Max-Q.

ProArt StudioBook Pro X dijual dengan harga Rp 88 juta, sementara ProArt StudioBook Pro 17 dilego dengan harga termurah Rp 35,2 juta.

ProArt StudioBook 15 dan Pro 15

Asus ProArt Studiobook 15.Asus Asus ProArt Studiobook 15.

ProArt StudioBook 15 (H500) dan Pro 15 (W500) merupakan laptop seri ProArt yang memiliki layar berukuran 15,6 inci dengan resolusi UHD, tingkat kecerahan 400 nits, dan sertifikasi warna dari Pantone.

Kedua laptop ini mengusung komponen hardware yang nyaris sama persis. Keduanya ditenagai dengan CPU Intel Core i7-9750H dengan RAM 16 GB, serta SSD 1 TB untuk ProArt StudioBook 15 Pro dan 512 GB untuk versi reguler.

Baca juga: Spesifikasi dan Harga Laptop Gaming HP Omen 15 di Indonesia

Untuk urusan pemrosesan grafis, ProArt StudioBook 15 sendiri dibekali dengan GPU Nvidia GeForce RTX 2060, sedangkan versi "Pro" memiliki GPU Nvidia Quadro RTX 5000 Max-Q.

Meski spesifikasinya sedikit berbeda, kedua laptop ini memiliki desain yang identik, dengan bobot yang sama beratnya. Keduanya memiliki bobot 1,98 kg, dengan dimensi ketebalan 2,09 cm.

ProArt StudioBook 15 dijual dengan harga Rp 33 juta, sementara versi Pro dilego dengan harga Rp 71,4 juta. Seluruh laptop teranyar Asus seri ProArt ini sudah bisa didapatkan di sejumlah e-commerce rekanan perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com