Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IGC 2020 Digelar Online, Ini Cara Telkomsel agar Kompetisi Tetap Lancar

Kompas.com - 24/08/2020, 16:31 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Untuk pertama kalinya, kompetisi e-sports Indonesian Game Championship (IGC) 2020 digelar secara online. Perubahan dari sistem turnamen fisik ke virtual ini ternyata menjadi tantangan tersendiri bagi pihak penyelenggara, yakni Telkomsel.

Biasanya, apabila operator seluler pelat merah ini berencana untuk menggelar turnamen e-sports, seperti IGC 2017 dan 2018, maka mereka bakal menyambangi beberapa tempat yang menjadi target peserta.

Beberapa di antaranya seperti sekolah, tempat berkumpul (hangout), dan lain sebagainya. Namun, karena pandemi Covid-19, pihak Telkomsel harus menggelar kampanye secara online pula, yaitu melalui media sosial dan kanal digital.

Meski demikian, ada tantangan tersendiri untuk menggelar kampanye secara online.

Baca juga: Kompetisi E-sports IGC 2020 Masuk Babak Penyisihan, Tersisa 64 Tim

"Karena begitu banyak informasi berseliweran, kami harus benar-benar memilih target yang tepat untuk dipromokan," ujar GM Games & Apps Telkomsel, Auliya Ilman Fadli, dalam konferensi pers pembukaan babak penyisihan (playoff) IGC 2020, Senin (24/8/2020).

"Pelaksanaannya juga ketat, sebab pemain akan berkompetisi dari rumahnya masing-masing, bukan dikumpulkan dalam satu tempat," imbuh Fadli.

General Manager Games & Publishing Telkomsel, Auliya Ilman Fadli, dalam konferensi pers pembukaan babak playoff IGC 2020, Senin (24/8/2020).KOMPAS.com/Bill Clinten General Manager Games & Publishing Telkomsel, Auliya Ilman Fadli, dalam konferensi pers pembukaan babak playoff IGC 2020, Senin (24/8/2020).

Nah, agar bisa berkompetisi dari jarak jauh dengan lancar dan nyaman, jaringan Telkomsel di daerah tempat tinggal peserta, menurut penuturan Fadli, bakal dioptimasi sedemikian rupa.

"Pada saat pertama kali pemain mendaftar IGC 2020, kami menanyakan kota tempat mereka tinggal. Tujuannya adalah untuk network improvement, sehingga experience mereka bermain menggunakan jaringan Telkomsel tidak terganggu," jelas Fadli.

IGC 2020 sendiri menggabungkan para pemain dari beragam segmen dan kemampuan, mulai dari amatir hingga profesional.

Supaya lebih adil, tim penyelenggara telah merancang sistem turnamen dengan beragam cara, agar pemain bisa berkompetisi dengan pemain lainnya yang memiliki skill seimbang.

Baca juga: Game Free Fire Catat Rekor 100 Juta Pengguna Aktif Harian

Ketika mendekati tahap akhir, pemain atau tim amatir yang memiliki potensi (mendominasi peserta/tim amatir lainnya) lantas bakal dipertemukan dengan para tim profesional di gelaran Grand Final.

Adapun turnamen dengan total hadiah Rp 1,6 miliar tersebut kini tengah berada di babak penyisihan yang bakal berlangsung mulai 24-26 Agustus mendatang dengan jumlah peserta yang tersisa mencapai 64 tim.

Kemudian, tahap Grand Final turnamen e-sports yang mempertandingkan game Free Fire, Arena of Valor, Call of Duty Mobile, dan League of Legends ini bakal diselenggarakan pada 27-30 Agustus mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com