Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple dan Pemerintah AS Pernah Bikin iPod Misterius, untuk Apa?

Kompas.com - 25/08/2020, 19:30 WIB
Conney Stephanie,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Baru-baru ini beredar kabar yang menyebut bahwa Apple dan pemerintah AS pernah bekerja sama untuk membuat sebuah perangkat iPod yang misterius.

Kabar itu muncul dari seorang insinyur yang pernah bekerja di Apple, David Shayer, yang menuliskan kisahnya di dunia maya.

David dulunya menjadi salah satu orang yang berperan dalam pengembangan perangkat iPod. Ia juga merupakan insinyur perangkat lunak yang dipekerjakan Apple untuk proyek pengembangan iPod pada tahun 2001.

Dalam sebuah tulisan di blog, David bercerita bahwa pada tahun 2005 ia diminta oleh atasannya untuk membantu dua insinyur dari Kementerian Energi AS yakni Paul dan Matthew.

Kedua insinyur dari Pemerintah AS itu bertugas untuk merancang sebuah perangkat iPod khusus.

Paul dan Matthew diketahui ingin menambahkan beberapa komponen ke dalam iPod tanpa mengubah bentuk iPod tersebut. 

Komponen itu, menurut David, berfungsi untuk merekam dan menulis data ke dalam media penyimpanan. Namun, data tersebut tidak boleh dengan mudah terdeteksi dan iPod yang digunakan harus berbentuk seperti iPod pada umumnya. 

"Mereka ingin menambahkan sejumlah komponen khusus ke iPod untuk merekam data dari perangkat tersebut. Mereka juga ingin cara ilegal itu tidak dapat dideteksi dengan mudah dan terlihat berfungsi seperti iPod biasa," kata David.

Baca juga: Apple Kini Jadi Perusahaan Terkaya Dunia Kalahkan Saudi Aramco

Tugas David sendiri adalah membantu Paul dan Matthew untuk mempelajari komponen dan software yang berjalan di dalam perangkat iPod.

Meski demikian, David menegaskan bahwa kedua insinyur dari Pemerintah AS itu tidak memiliki akses langsung ke dalam server source code milik Apple. 

David hanya memberikan kode tersebut melalui sebuah DVD yang hanya boleh digunakan di dalam gedung Apple. 

Namun, kedua insinyur Pemerintah AS itu diperkenankan untuk membawa sistem operasi iPod yang telah mereka modifikasi berdasarkan bantuan David.

"Apple tidak memberi mereka perangkat keras atau perangkat lunak apa pun. Saya hanya memberi mereka spesifikasi untuk komputer Windows yang mereka butuhkan, bersama dengan kompiler ARM dan debugger JTAG," tulis David.

"Mereka juga membeli iPod eceran untuk dimodifikasi, setidaknya beberapa lusin, mungkin lebih banyak lagi," lanjut David.

Selama menjalankan proyek rahasia ini, David mengaku bahwa dirinya tidak pernah melihat sedikit pun bagaimana bentuk perangkat keras yang dikembangkan oleh Paul dan Matthew.

Halaman:


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com