Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Ponsel Lipat Apple Punya Desain yang Beda, Seperti Apa?

Kompas.com - 26/08/2020, 20:02 WIB
Penulis Bill Clinten
|

KOMPAS.com - Ponsel dengan layar yang bisa lipat atau foldable phone kini bukan lagi khayalan semata. Sejak tahun lalu, foldable phone mulai merambah pasar smartphone global, termasuk Indonesia. 

Sejumlah vendor sudah merilis ponsel layar lipat besutannya masing-masing. Sebut saja Huawei dengan Mate X dan Samsung dengan Galaxy Z Fold. Adapula Motorola dengan lini Razr miliknya.

Apple pun tampaknya tidak mau kalah. Pembuat iPhone ini juga dikabarkan tengah menyiapkan ponsel lipat.

Meski kabar ini sudah beredar sejak beberapa bulan lalu, informasi kali ini diperkuat oleh pernyataan YouTuber Jon Prosser, yang kerap memberi bocoran produk Apple dengan akurat. 

Dalam sebuah video dan unggahan Twitter, Jon mengatakan bahwa Apple memang tengah menyiapkan perangkat lipat alias "Foldable iPhone". Hanya saja perangkat tersebut, menurut Jon, tidak seperti ponsel layar lipat kebanyakan.

Baca juga: Daftar iPhone Lama yang Kabarnya Bakal Disetop oleh Apple

Mengacu paten Apple yang diajukan ke kantor paten AS (USPTO) awal 2019 dan baru dirilis kantor tersebut 16 Juni 2020 lalu, Jon menjelaskan bahwa Apple mengandalkan engsel (hinge) khusus yang dijuluki sebagai fabric hinge untuk ponsel lipat bikinannya.

Alih-alih satu layar yang bisa dilipat, engsel tersebut berfungsi untuk menggabungkan dua layar yang berbeda (mirip Microsoft Surface Duo), sekaligus mampu menghalangi material kecil yang bisa masuk ke dalam engsel dan mengganggu perangkat.

Paten ponsel lipat Apple yang menggunakan fabric hinge. Paten ini dirilis USPTO pada 16 Juni 2020.PatentlyApple Paten ponsel lipat Apple yang menggunakan fabric hinge. Paten ini dirilis USPTO pada 16 Juni 2020.

Dengan engsel ini, Jon mengklaim bahwa kedua layar tersebut akan terlihat menyatu saat dibentangkan. Kemudian bisa dilipat dengan mudah dan lebih kuat ketimbang ponsel layar lipat pada umumnya.

Adapun desain ponsel lipat Apple tersebut, lanjut Jon, disebut menyerupai tampang iPhone 11 dengan keempat sudut melengkung dan dibuat dari bahan stainless steel, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Gizmochina, Rabu (26/8/2020).

Baca juga: Bocoran Baru Tanggal Peluncuran iPhone 12

Panel utama ponsel tersebut tak memiliki poni (notch) yang biasanya digunakan untuk fitur Face ID. Sebagai gantinya, poni akan dipindahkan ke layar bagian luar (outer display) agar pengguna bisa memanfaatkan fitur biometrik tersebut.

Karena masih berupa rumor, beragam informasi yang diutarakan Jon ini belum bisa dipastikan keabsahannya. Apple pun masih bungkam soal keberadaan ponsel lipat ini.

Kabar terkait ponsel lipat Apple sebenarnya telah santer beredar beberapa waktu belakangan lewat beragam bocoran gambar dan dokumen paten yang berbeda, salah satunya adalah paten di atas tadi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Gizmochina


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke