Game "The Witcher: Monster Slayer" Segera di Ponsel, Mirip Pokemon Go

KOMPAS.com - Ada kabar gembira untuk para penggemar seri game The Witcher. Pasalnya, studio game CD Projekt Red, resmi mengumumkan rencana kehadiran game baru berjudul The Witcher: Monster Slayer.

Berbeda dari seri game The Witcher pada umumnya, The Witcher: Monster Slayer akan khusus dirilis untuk platform mobile, yakni Android dan iOS. Kedatangannya diumumkan dengan sebuah video trailer yang baru saja dirilis pekan ini.

Mengusung teknologi Augmented Reality (AR), The Witcher: Monster Slayer memiliki konsep yang serupa dengan game Pokemon Go.

Baca juga: Game Populer Fall Guys: Ultimate Knockout Akan Hadir di Ponsel?

Pemain akan diajak berkelana ke lokasi-lokasi di dunia nyata untuk melawan monster dan bertemu NPC dengan memanfaatkan kamera ponsel. Pemain juga dapat menaikan level karakter, membuat bom dan perangkap, serta meracik obat-obatan khusus.

"Selain melawan monster dari dekat, game ini juga akan memiliki jalan cerita yang diambil dari seri game (The Witcher) sebelumnya," tulis pihak CD Projekt Red sebagaimana dirangkum KompasTekno dari IGN Southeast Asia, Jumat (28/8/2020),

IGN Southeast Asia Tampilan dalam game The Witcher Monster Slayer

The Witcher: Monster Slayer bakal memanfaatkan kondisi waktu dan cuaca secara real-time. Sehingga, ketika cuaca di lingkungan pemain sedang hujan deras, maka tampilan game di dalam game pun akan mengikuti kondisi alam di sekitar.

Kabarnya The Witcher: Monster Slayer akan dirilis pada tahun ini pada perangkat iOS dan Android secara gratis. Sayangnya, jadwal rilis pasti dari game tersebut masih belum diungkap.

Baca juga: Pengguna Smartphone Habiskan Rp 738 Triliun untuk Beli Aplikasi dan Game

Sebelumnya, CD Projekt Red sendiri dikenal sebagai studio game yang sukses meluncurkan game The Witcher 3: Wild Hunt. Game yang dirilis pada Maret 2015 itu juga sempat masuk ke dalam daftar game PlayStation 4 (PS4) terlaris edisi tahun 2019.

Munculnya nama The Witcher 3: Wild Hunt di dalam daftar itu diduga terjadi akibat Netflix yang baru-baru ini merilis sebuah serial TV hasil adaptasi dari game yang bersangkutan, dengan nama yang sam, yakni The Witcher.