Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelindung Layar Ini Diklaim Bisa Bunuh Virus Corona di Ponsel

Kompas.com - 03/09/2020, 15:47 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ponsel disebut-sebut menjadi salah satu media penularan Covid-19. Itulah sebabnya, banyak anjuran untuk rajin membersihkan layar dan seluruh bodi ponsel yang setiap hari digenggam tangan demi meminimalisasi penularan.

Kini, ada cara lain selain rajin membersihkan ponsel. Salah satu produsen aksesoris gadget, ZAGG memperkenalkan produk baru yakni pelindung layar InvisibleShield yang diklaim anti-mikroba dan tahan terhadap virus.

ZAGG berkolaborasi dengan perusahaan nanoteknologi Kastus, untuk mengunakan teknologinya dalam pelindung layar ini.

Dalam uji coba di lab independen, pelindung layar ini diklaim bisa membunuh hingga 95 persen virus corona setelah 30 menit dan 99,99 persen bakteri di permukaan layar.

"Melalui kerja sama kami dengan Kastus, produk anti-mikroba kami tidak hanya memberikan kesehatan digital terbaik, tapi juga melindungi konsumen melawan virus corona," kata Patrick Keenan, wakil presiden produk global ZAGG.

Baca juga: Apple dan Google Bikin Sistem Baru Pelacak Covid-19 yang Lebih Cepat

ZAGG mengatakan semua pelindung layar InvisibleShield yang diproduksi tahun 2020 dan seterusnya, akan menggunakan teknologi Kastus.

Tidak hanya smartphone, pelindung layar juga tersedia untuk gadget lain seperti tablet dan smartwatch.

Penyebaran virus Covid-19 sejatinya bukan berasal dari ponsel tersebut, melainkan dari tangan pengguna. Di

ruangan umum atau saat bersua dengan seseorang yang mungkin telah tertular Covid-19, virus bisa saja menyebar saat orang tersebut bersin, batuk, atau berbicara tanpa mengenakan masker. Virus akan menempel ke benda sekitar yang tidak sengaja kita pegang.

Tangan yang terpapar virus tadi tanpa disadari menggenggam ponsel atau gadget lain yang dibawa, apabila tidak lebih dulu mencuci tangan. Namun, lamanya virus bertahan tergantung material barang.

Dirangkum KompasTekno dari Phone Arena, Kamis (3/9/2020) yang merujuk pada jurnal Aerosol and Surface Stability of HCov-19 (SARS-CoV-2 compared to SRAS-CoV-1, benda dengan material kaca, metal, dan keramik bisa bertahan 2-3 hari dalam suhu 68 derajat fahrenheit.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Bikin Unduhan Data Aplikasi Melonjak

Untuk bahan plastik, virus bisa bertahan hingga lima hari dan virus ini bisa bertahan selama empat hari di atas permukanaan berbahan kayu.

Di atas bahan latex, virus corona bisa bertahan kurang dari 8 jam. Sementara itu, di benda berbahan alumunium, virus bisa bertahan 2-8 jam. Virus ini juga tahan selama 13 jam di atas bahan baja serta 16 jam di benda dengan material polypropylene.

Dalam penelitian berbeda yang dipublikasikan di Journal of Hospital Infection, peneliti menganjurkan agar ponsel dibersihkan dengan pembersih yang mengandung 0.1% sodium hypochlorite (pemutih), atau 62% hingga 71% ethanol.

Pembersih juga disarankan disemprotkan langsung ke permukaan ponsel ketimbang menggunakan kain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com