Keistimewaan Nokia 3310 yang Kini Berusia 20 Tahun

KOMPAS.com - Sebelum era smartphone, generasi muda tahun 2000-an pasti tidak asing dengan ponsel Nokia 3310.

Feature phone (ponsel dengan kemampuan dasar telepon dan SMS saja) yang diluncurkan pada September 2000 itu, kini genap menginjak usia 20 tahun.

Di awal kehadirannya, Nokia 3310 merupakan barang mewah yang belum tentu bisa dimiliki oleh semua orang pada masa itu.

Nokia 3310 diklaim terjual lebih dari 126 juta unit semenjak pertama kali diluncurkan. Kala itu, Nokia 3310 dijual dengan harga sekitar Rp 300.000-an.

Baca juga: Pria Magelang Bikin HP Kentang dari Nokia 3310

Dengan demikian, tak bisa dipungkiri bahwa Nokia 3310 merupakan ponsel sejuta umat pada masanya. namun apa yang membuatnya terasa spesial saat itu?

Nokia 3310 mengusung layar monokromatik (hitam-putih) dengan resolusi 84 x 48 piksel dan dimensi ukuran 113 × 48 × 22 mm. Tampilan antarmuka-nya pun cukup sederhana, seperti layar depan yang hanya menampikan opsi menu, jam, dan status baterai.

YouTube/adrianisen Video review di YouTube yang menunjukkan Nokia 3310 anti bengkok

Dengan berat 133 gram, Nokia 3310 menjadi salah satu ponsel yang paling ringan yang pernah ada. Ukurannya pun terasa aman ketika digenggam hanya dengan satu tangan.

Kelebihan lain dari Nokia 3310 adalah daya tahan baterai yang lama. Meski hanya memiliki kapasitas 900 mAh, namun daya baterai ponsel ini baru akan habis setelah dua hingga tiga hari pemakaian.

Nokia 3310 mengusung desain candy bar, keypad T9 (numerik), dan ketahanan bodi yang diklaim kuat terhadap bantingan. Pada bagian atas sisi layar terdapat lubang speaker yang tersusun secara vertikal.

Baterai yang tahan lama serta desain bodi yang tahan banting ini pun menjadi ciri khas 3310, sampai budaya populer saat ini membuat meme khusus untuk Nokia 3310, sebagai benda yang super kuat dan susah dihancurkan.

Baca juga: Nokia 5310 XpressMusic Resmi di Indonesia, Harga Rp 600.000