KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, Samsung memperkenalkan ponsel 5G dari keluarga seri A yang diklaim akan menjadi smartphone 5G paling murah milik Samsung. Namun, ketika itu Samsung belum mengungkap berapa harga dan kapan ponsel ini mulai tersedia di pasar.
Akhirnya, Samsung memberi titik terang. Menurut situs resmi Samsung berbahasa Jerman, Galaxy A42 5G akan mulai bisa dibeli di retail online mulai November mendatang.
Harganya dipatok mulai 369 euro atau sekitar Rp 6,4 juta (dengan kurs rupiah saat berita ini dibuat).
Belum ada informasi negara mana saja yang akan disasar selain negara di Eropa. Sebagai informasi, biasanya harga ponsel di Eropa lebih mahal dibanding di Amerika Serikat atau negara lain karena pajak yang berlaku di sana.
Harga ini memang lebih murah ketimbang smartphone 5G dari Galaxy seri A yang sudah lebih dulu dirilis beberapa bulan lalu.
Baca juga: Samsung Galaxy Z Fold 2 Kantongi Sertifikat TKDN 48 Persen
Sebagai perbandingan, pada April lalu, Samsung merilis Galaxy A51 dan Galaxy A71, dua smartphone seri A pertama yang mendukung jaringan 5G.
Di Amerika Serikat (AS), Galaxy A71 5G dijual seharga 599 dollar AS atau sekitar Rp 8,6 juta. Sementara Galaxy A51 5G dibanderol dengan harga 499 dollar AS atau sekitar Rp 7,4 juta.
Galaxy A42 5G memiliki desain yang mirip dengan kebanyakan smartphone di lini Galaxy A. Sisi depannya dihiasi notch serupa huruf "U" (Infinity-U) yang tertempel di sisi atas layar berbentang 6,6 inci berjenis Super AMOLED.
Poni atau notch itu digunakan untuk rumah kamera selfie beresolusi 20 MP. Di sisi punggung terdapat modul kamera yang terdiri dari empat sensor, masing-masing beresolusi 48 MP kamera utama, 8 MP ultrawide, 5 MP makro, dan 5 MP depth sensor.
Ponsel ini dibekali baterai berkapasitas 5.000 mAh. Ada tiga warna yang tersedia yakni hitam, putih, dan abu-abu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.