Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TikTok Dikabarkan Jatuh ke Tangan Oracle, Pinangan Microsoft Ditolak

Kompas.com - 14/09/2020, 09:14 WIB
Bill Clinten,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com - TikTok sedang dalam proses melepas unit operasionalnya di Amerika Serikat ke perusahaan setempat agar tidak diblokir di Negeri Paman Sam Tersebut. Dua nama yang santer disebut sebagai pelamar adalah Oracle dan Microsoft.

Belakangan, Microsoft memastikan diri mundur dan tidak jadi mengakuisisi bisnis TikTok di AS setelah pinangannya ditolak oleh ByteDance selaku pemilik media sosial tersebut. Hal tersebut dinyatakan oleh Microsoft dalam sebuah laman berisi pengumuman.

Hanya sekitar satu jam setelah Microsoft menerangkan penolakan ByteDance, muncul kabar bahwa Oracle telah memenangkan proses tawar-menawar atas operasional TikTok di Amerika Serikat.

Baca juga: Indonesia Sumbang Angka Unduhan TikTok Terbanyak di Dunia

Kesepakatan dengan Oracle disebut tidak akan berstruktur layaknya penjualan secara langsung. Alih-alih demikian, Oracle bakal ditunjuk sebagai "mitra teknologi terpercaya" yang akan membantu menjalankan operasional TikTok di AS dengan teknologi cloud miliknya.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Senin (14/9/2020), Microsoft sebelumnya mengincar pembelian bisnis TikTok di beberapa negara, yakni Amerika Serikat, Australia, Kanada, dan Selandia Baru.

Dengan ditunjuknya Oracle sebagai "mitra teknologi", arah pembicaraan agaknya telah berubah untuk mempertimbangkan opsi lain di luar akuisisi secara utuh.

ByteDance hendak menjual bisnis TikTok di AS karena tekanan dari Presiden Donald Trump yang mengancam bakal memblokir apabila media sosial tersebut tak dimiliki perusahaan Amerika Serikat.

Baca juga: Benarkah TikTok Mengirim Data Penggunanya ke China?

TikTok yang memiliki sekitar 100 juta pengguna aktif bulanan di AS dipandang sebagai ancaman terhadap keamanan nasional karena dicurigai memata-matai pengguna dan meneruskan informasinya ke pemerintah China.

Trump awalnya memberi ByteDance tenggat waktu selama 45 hari hingga pertengahan untuk finalisasi penjualan TikTok ke perusahaan AS. Belakangan, deadline itu diperpanjang 90 hari hingga 12 November mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Verge


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com