Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nvidia Akuisisi ARM dari SoftBank Senilai Rp 598 Triliun

Kompas.com - 14/09/2020, 11:28 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber Nvidia

KOMPAS.com - Produsen chip grafis perangkat komputer dan mobile, Nvidia, resmi mengumumkan hasil kesepakatan untuk mengakuisisi ARM dari SoftBank Group

ARM  adalah perusahaan perancang chip yang desainnya dijadikan sebagai dasar dari sebagian besar prosesor perangkat mobile di seluruh dunia. ARM tidak memproduksi prosesor komputer, melainkan melisensikan teknologi semikonduktornya kepada pihak lain.

Untuk proses akuisisi, Nvidia menyiapkan dana sebesar 40 miliar dollar AS atau sekitar Rp 598,6 triliun untuk SoftBank Group.

Baca juga: Nvidia Perkenalkan Trio Kartu Grafis GeForce RTX 3000

Dana akuisisi akan diserahkan dalam bentuk tunai dan saham, pembagiannya adalah 12 miliar dollar AS (sekitar Rp 179,6 triliun) secara tunai dan 21,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 321,8 triliun) dalam bentuk saham umum Nvidia.

SoftBank juga akan menerima dana sebesar 5 miliar dollar AS (sekitar Rp 74,8 triliun) yang akan dibagikan secara bertahap. Selebihnya, dana sebanyak 1,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 22,4 trilun) akan diberikan kepada karyawan ARM dalam bentuk ekuitas.

Dengan resmi mengambil alih ARM, Nvidia bertujuan untuk menggabungkan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang dimilikinya dengan ekosistem chip ARM. Nvidia juga berharap mampu menghadirkan inovasi terbaru dan menjadi produsen chip terdepan.

Baca juga: ARM Bocorkan Performa CPU dan GPU Ponsel Android Keluaran 2021

Ekosistem chip ARM akan digunakian untuk membantu Nvidia menghasilkan inovasi dalam bidang kesehatan, robot, dan self-driving car sebagaimana dihimpun KompasTekno dari laman resmi Nvidia, Senin (14/9/2020).

Meski akan dikuasai oleh Nvidia, namun SoftBank masih memiliki kepemilikan pada ARM, dengan memegang sekitar 10 persen sahamnya.

SoftBank sebelumnya mengakusisi ARM yang berbasis di Inggris senilai 32 miliar dollar AS (sekitar Rp 479 triliun) pada tahun 2016 lalu.

Setelah proses akuisisi, Nvidia bermaksud untuk mengembangkan teknologi ARM di Universitas Cambridge, Inggris, sehingga kekayaan intelektual ARM tetap akan terdaftar di negara Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Nvidia


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com