Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Kardashian dkk "Boikot" Facebook dan Instagram Selama 24 Jam, Ada Apa?

Kompas.com - 16/09/2020, 15:32 WIB
Bill Clinten,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Sejumlah pesohor kelas dunia, salah satunya Kim Kardashian West, berencana untuk "pensiun" dari Instagram dan Facebook selama 24 jam alias satu hari penuh dalam waktu dekat.

Hal tersebut dilakukan sebagai wujud protes atas kebijakan Facebook yang hingga saat ini masih mengizinkan berbagai postingan bernada ujaran kebencian, propaganda, hingga hoaks mengalir di platform mereka.

Keputusan Kim tadi diutarakan dalam sebuah postingan di Facebook, Instagram, hingga Twitter.

"Saya senang bisa terhubung langsung dengan penggemar saya lewat Instagram dan Facebook, namun saya tidak bisa diam ketika kedua platform ini mengizinkan pengguna untuk menyebar ujaran kebencian, propaganda, dan hoaks," kata Kim di postingannya.

"Hoaks yang dibagikan di media sosial memiliki dampak serius terhadap pemilu dan merusak nilai demokrasi kita. Besok, saya akan 'membekukan' akun Instagram dan Facebook saya untuk mengirimkan pesan kepada mereka agar #StopHateForProfit," imbuh Kim.

Saat ini, Kim sendiri merupakan pengguna Facebook dan Instagram yang bisa dibilang cukup berpengaruh. Sebab, akun Facebook-nya sudah diikuti oleh sekitar 30 juta orang, sedangkan akun Instagramnya memiliki 188 juta follower.

Baca juga: Elon Musk Serukan Hapus Facebook

Didukung pesohor lain

Tak hanya Kim, gerakan #StopHateForProfit sendiri belakangan ini ramai digaungkan oleh sejumlah pihak dan pesohor internasional.

Di antaranya seperti Sacha Baron Cohen, Katy Perry, Jennifer Lawrence, Judd Apatow, Ashton Kutcher, Amy Schumer, Sarah Silverman, Jamie Foxx, Leonardo DiCaprio, hingga Michael B. Jordan.

Gerakan tersebut diketahui bertujuan untuk menghentikan Facebook yang dianggap memanfaatkan platform besutan mereka demi meraup keuntungan tanpa mengawasi konten yang tersiar di dalamnya.

Gerakan #StopHateForProfit sendiri konon sudah dilancarkan sekitar 17 Juni lalu, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TheVerge, Rabu (16/9/2020). 

Aksi ini dipicu oleh kebijakan Facebook yang memilih untuk tidak menghapus postingan Presiden AS, Donald Trump yang bernada kekerasan beberapa waktu lalu.

Selain para selebritas, kampanye tersebut juga didukung oleh sejumlah perusahaan besar, seperti Coca-cola hingga Unilever, dengan cara menyetop iklannya di Facebook.

Baca juga: Setelah Unilever, Giliran Microsoft Berhenti Beriklan di Facebook

Protes atas kebijakan Facebook ini juga sempat dilakukan oleh karyawan mereka sendiri. Sejumlah karyawan melakukan aksi mogok virtual, beberapa di antaranya bahkan ada yang sampai mengundurkan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Verge


Terkini Lainnya

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

Hardware
Samsung S22 Series, Tab S8, Z Fold 4, dan Z Flip 4 Kebagian Galaxy AI Bulan Depan

Samsung S22 Series, Tab S8, Z Fold 4, dan Z Flip 4 Kebagian Galaxy AI Bulan Depan

Software
Kominfo Sebut Game Bermuatan Kekerasan Bisa Diblokir

Kominfo Sebut Game Bermuatan Kekerasan Bisa Diblokir

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com