Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/09/2020, 10:12 WIB
Penulis Bill Clinten
|
Editor Oik Yusuf

KOMPAS.com - Tak hanya harga konsol game PlayStation 5 (PS5) dan aksesorinya, Sony juga membeberkan kisaran harga game PS5 yang nantinya bakal mereka jual. 

Dalam sebuah blog resmi, President & CEO Sony Interactive Entertainment (SIE), Jim Ryan, mengungkap bahwa game eksklusif PS5 bakal dijual dengan harga termahal 70 dolar AS (sekitar Rp 1 juta), sejalan dengan rumor yang sudah menyeruak di internet.

"Aneka game yang dibuat oleh studio game yang berada di bawah nama Worldwide Studios bakal dijual di kisaran harga 50 - 70 dolar AS (sekitar Rp 740.000 - Rp 1 juta)," kata Ryan, dikutip KompasTekno dari Blog Playstation, Jumat (18/9/2020).

Meski demikian, harga tersebut hanya berlaku untuk aneka game yang dibuat oleh perusahaan pengembang game yang bernaung di bawah nama SIE Worldwide Studio saja, seperti Guerrilla Games, Insomniac Games, Santa Monica Studios, dan lain sebagainya.

Baca juga: Inilah Daftar 24 Game yang Akan Hadir di PS5

Contohnya, game besutan Insomniac Games, Marvel's Spider-Man: Miles Morales, bakal tersedia pada saat peluncuran PS5 dengan harga 50 dolar AS untuk versi standar dan 70 dolar AS untuk versi Ultimate Edition.

Namun, penerbit game bola basket seri NBA, 2K, ternyata juga turut mematok game PS5 teranyarnya, NBA 2K21, dengan harga 70 dolar AS.

Belum diketahui apakah angka tersebut bakal menjadi standar harga game PS5 atau tidak. Yang jelas, banderol ini terbilang cukup tinggi jika dibandingkan dengan harga game PS4 yang umumnya dijual dengan harga 60 dolar AS atau sekitar Rp 890.000.

Banyak juga game PS4 yang dijual dengan harga di bawah itu, dengan kisaran Rp 300.000 - 500.000, atau bahkan lebih murah apabila game tersebut sudah berumur. Lantas, kenapa harga game PS5 bisa menyentuh angka jutaan rupiah?

Alasan game PS5 lebih mahal

Alasan kenaikan harga game itu disebabkan oleh tingginya harga produksi untuk pembuatan game konsol generasi terbaru di masa kini. Setidaknya begitu menurut CEO 2K, Strauss Zelnick, dalam sebuah interview yang dilansir Protocol, pekan ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com