Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Microsoft Disebut Ingin Bikin Aplikasi Serupa WeChat

Kompas.com - 19/09/2020, 16:00 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber ZDNet

KOMPAS.com - Microsoft disebut tengah mengembangkan sebuah platform baru. Menurut sumber dalam industri, platform tersebut akan memuat sejumlah layanan, mulai dari pesan instan, pembayaran digital, hingga gaming, mirip dengan WeChat.

Menurut sumber, platform tersebut akan dibangun berdasarkan MetaOS yang tengah dikembangkan Microsoft.

MetaOS sendiri merupakan sebuah sistem yang bisa meningkatkan pengalaman pengguna dan membuat aplikasi jadi lebih cerdas.

Sejak beberapa bulan lalu, dari sejumlah bocoran, Microsoft memang diketahui tengah mempersiapkan MetaOS.

Meski memiliki embel-embel "OS", MetaOS bukanlah sebuah sistem operasi, melainkan "sesuatu" yang dikembangkan Microsoft dengan memanfaatkan data pengguna.

MetaOS konon dirancang untuk menjadi dasar dari aplikasi besutan Microsoft.

Baca juga: Dua Tahun Microsoft Riset Taruh Server di Bawah Laut, Ini Temuan Mereka

MetaOS juga bisa membuat aplikasi Microsoft menjadi lebih cerdas dan akan banyak berpengaruh pada produk serta layanan seperti Microsoft Teams, Office, Edge, dan lebih banyak lagi.

Menurut laporan ZDNet yang dirangkum KompasTekno, Sabtu (18/9/2020), MetaOS terdiri dari sejumlah layer atau tingkatan.

Di tingkat paling rendah adalah tingkat data yang terimplementasi di dalam Microsoft Graph, sebuah API yang bisa digunakan pengembang aplikasi untuk mengintegrasikan aplikasi buatannya dengan layanan Microsoft.

Data-data tersebut nantinya akan digunakan untuk membuat aplikasi Microsoft jadi semakin cerdas.

Kendati demikian, belum diketahui bagaimana bentuk platform semacam WeChat yang dibangun Microsoft berdasarkan MetaOS ini nantinya.

Baca juga: Ayah Pendiri Microsoft Bill Gates Meninggal Dunia

Yang jelas, Microsoft juga belum blak-blakan soal MetaOS ini. Konon, Meta OS ini juga akan menjadi arsitektur lapisan paling dasar di layanan Microsoft 365 untuk bisnis dan konsumer.

Layanan Microsoft 365 sendiri memiliki kontribusi cukup besar bagi Microsot.

Layanan ini menyumbang pendapatan sebesar 20 miliar dollar AS atau sekitar Rp 297 triliun di tahun fiskal 2020 yang totalnya mencapai 143 miliar dollar AS (Rp 2.124 triliun). Angka ini naik 50 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ZDNet


Terkini Lainnya

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

Hardware
Samsung S22 Series, Tab S8, Z Fold 4, dan Z Flip 4 Kebagian Galaxy AI Bulan Depan

Samsung S22 Series, Tab S8, Z Fold 4, dan Z Flip 4 Kebagian Galaxy AI Bulan Depan

Software
Kominfo Sebut Game Bermuatan Kekerasan Bisa Diblokir

Kominfo Sebut Game Bermuatan Kekerasan Bisa Diblokir

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com