Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warisan Teknologi dari Palm untuk Smartphone Masa Kini

Kompas.com - 20/09/2020, 14:15 WIB
Bill Clinten,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber TechSpot

Namun, seiring berjalannya waktu, pasar PDA semakin tergerus dengan kehadiran ponsel pintar (smartphone) yang berjalan dengan OS Windows Mobile. Palm pun terpaksa mengikuti arus dan meluncurkan perangkat seri Treo yang mendukung Windows Mobile.

Bukannya aman, kompetisi malah semakin sengit, apalagi perangkat bermerek BlackBerry, besutan Research in Motion (RIM), turut mengambil sedikit ceruk di pasar smartphone.

Baca juga: Sistem Operasi BlackBerry Resmi Dihentikan Awal 2022

Pada suatu titik di 2007, Apple menggebrak pasar dengan meluncurkan smartphone perdananya, yakni iPhone.

Palm lagi-lagi harus berpacu dengan pergeseran pasar dan meluncurkan smartphone layar penuh dengan keyboard yang bisa disembunyikan melalui mekanisme geser (slide).

Alih-alih PalmOS, smartphone yang bernama Palm Pre ini menjalankan OS anyar dengan julukan webOS.

Palm Pre dan webOS memperkenalkan satu inovasi teknologi lagi yang belakangan diadopsi oleh Android dan iOS, yakni animasi multitasking menyerupai tumpukan kartu (cards) dan sistem navigasi dengan gestur usapan (swipe) yang terbilang cukup intuitif.

Tampilan animasi cards dan navigasi swipe mempermudah perpindahan antar aplikasi yang berjalan dan banyak ditemui di smartphone maupun tablet modern.

Dari ponsel beralih jadi ke TV

Meski datang dengan software yang inovatif, Palm Pre dan webOS gagal menyelamatkan Palm. Perusahaan itu kalah bersaing dan kemudian diakuisisi perusahaan komputer Hewleet-Packard (HP) dengan nilai 1,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp 17 triliun.

HP sempat meneruskan pengembangan webOS melalui sederet perangkatnya, seperti The Pre 2, TouchPad, Veer, hingga Pre 3, tapi tak ada yang meraih sukses.

Ilustrasi HP TouchPadTechspot Ilustrasi HP TouchPad

Pada 2011, HP  menghentikan produksi seluruh perangkat berbasis webOS dan memutuskan untuk menjual lisensi OS tersebut ke LG pada 2013.

Baca juga: Pakai WebOS, Smartwatch LG Bisa Kendalikan Mobil

Di tangan perusahaan asal Korea Selatan tersebut, webOS dijadikan sistem operasi televisi pintar (Smart TV) besutan mereka hingga sekarang. Merek dagang Palm sendiri dijual HP secara terpisah ke perusahaan teknologi asal China, TCL, pada 2015.

Di mana Palm sekarang?

Saat ini, nama Palm hanya tinggal merek dagang yang dipegang TCL. Namun, pada 2018 lalu, merek tersebut sempat menjadi perbincangan lantaran comeback lewat sebuah gadget unik nan mungil yang dijuluki Palm Phone.

Sekilas, perangkat yang dikeluarkan oleh TCL ini memiliki ukuran yang kecil, yakni hanya seluas telapak tangan seperti namanya. Meski secara desain perangkat ini mirip dengan smartphone, tetapi sebenarnya Palm Phone bukanlah sebuah ponsel.

Baca juga: Gadget Mini Tandai Comeback Palm di Industri Smartphone

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com