KOMPAS.com - Airbus mengungkap desain pesawat ramah lingkungan dengan mesin turbofan dan turboprop berbahan bakar hidrogen, yang diprediksi bisa beroperasi pada 235 mendatang.
Ada tiga konsep pesawat yang diungkap Airbus, masing-masing memiliki desain yang berbeda namun diberi kode nama yang sama, yakni ZEROe.
Baca juga: Airbus Bikin Pesawat yang Bisa Autopilot di Darat dan Udara
Pertama adalah desain pesawat bermesin turbofan. Pesawat ini mengangkut kapasitas 120-200 penumpang dengan jangkauan 2.000+ mil laut. Pesawat ini dirancang untuk terbang beroperasi lintas benua, menggunakan mesin turbin gas yang telah dimodifikasi.
Kedua adalah desain turboprop, dengan kapasitas hingga 100 penumpang. Pesawat ini menggunakan mesin baling-baling (propeller) dan juga didukung oleh pembakaran hidrogen dalam mesin turbin gas yang telah dimodifikasi.
Konsep ketiga adalah desain desain sayap-lebur (blended-wing body), di mana sayap dan badan pesawat nampak menyatu. Pesawat ini mampu mengangkut kapasitas 100 penumpang, dengan jarak tempuh yang mirip dengan konsep turbo-fan.
Baca juga: Indonesia Jadi Negara Prioritas Airbus A400M di Asia Pasifik
Badan pesawat yang sangat lebar memberikan banyak opsi untuk penyimpanan dan distribusi gas hidrogen, serta untuk tata letak kabin.
Semua konsep ini mengandalkan hidrogen sebagai sumber tenaga utama. Menurut Airbus, hidrogen terbilang menjanjikan sebagai bahan bakar penerbangan yang bersih dan ramah lingkungan.
Hidrogen kemungkinan akan menjadi solusi untuk industri kedirgantaraan dan juga industri lainnya dalam mencapai target emisi netral.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.