Smartphone Kelas Menengah Nokia 2.4 dan 3.4 Dirilis, Ini Harganya

KOMPAS.com - HMD Global, sebagai pemegang merek ponsel Nokia meluncurkan dua smartphone Android terbarunya. Kedua ponsel tersebut adalah Nokia 2.4 dan Nokia 3.4.

Chief Executive Officer HMD Global, Florian Seiche, mengatakan bahwa kedua ponsel ini menjadi smartphone Nokia terbaru dengan harga terjangkau, sebagai langkah adaptasi untuk menghadapi perubahan di 2020.

"Tahun ini benar-benar menjadi tahun transformasi. Nokia 3.4 dan Nokia 2.4 merupakan penambahan terbaru yang penting dalam rangkaian smartphone yang menjadi nilai utama kami," kata Florian dalam acara peluncuran.

Nokia 2.4

Nokia Nokia 2.4.

Nokia 2.4 memiliki layar berdiagonal 6,5 inci dengan resolusi HD Plus dan rasio layar 20:9. Di bagian atasnya, terdapat sebuah poni (notch) berbentuk ala tetesan air (waterdrop) yang menampung kamera selfie 5 MP.

Pada bagian punggung, terdapat dua buah kamera yang terdiri dari kamera utama 13 MP dan depth sensor 2 MP.

Dengan kehadiran kamera sekunder ini, Nokia 2.4 diklaim sebagai ponsel Nokia 2 series pertama yang memiliki mode pemotretan portrait atau bokeh.

Baca juga: Keistimewaan Nokia 3310 yang Kini Berusia 20 Tahun

"Kemampuan untuk menjepret aneka gambar portrait diperkenalkan untuk pertama kalinya di Nokia 2 series lewat Nokia 2.4," kata Chief Product Officer dan Vice President North America, HMD Global, Juho Sarvikas, di kesempatan yang sama.

Ponsel ini ditenagai chipset Mediatek Helio P22, RAM 2 GB/3 GB, media penyimpanan 32 GB/64 GB, serta baterai berkapasitas 4.500 mAh. Kapasitas penyimpanan ponsel ini bisa diekspansi menggunakan MicroSD.

Fitur lainnya mencakup modul pemindai sidik jari (fingerprint) yang diletakkan di bawah susunan kamera belakang, serta sistem operasi (OS) Android 10 murni. 

Nokia 2.4 dipastikan akan mendapatkan dukungan pembaruan OS Android 11 dan 12.

Nokia 3.4

Sesuai dengan namanya, Nokia 3.4 memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dibanding Nokia 2.4.

Dari sektor fotografi misalnya, ponsel ini dibekali dengan tiga kamera belakang yang disusun melingkar.

Ketiga kamera tersebut terdiri dari kamera utama 13 MP, kamera ultrawide 5 MP, dan kamera depth sensor 2 MP.

Di bagian depannya, terdapat sebuah kamera selfie 8 MP yang ditampung dalam lubang kamera, alias punch hole.

Layar Nokia 3.4 sedikit lebih kecil dari Nokia 2.4. Layar ponsel ini berukuran 6,39 inci dengan resolusi HD Plus dan rasio layar 19,5:9.

Meski bezel sisi kanan, kiri, dan atas ponsel ini cukup tipis, bingkai bagian bawah ponsel masih terlihat tebal.

Baca juga: Prototipe Ponsel Nokia Muncul di Lokasi Syuting James Bond

"Nokia 3.4 merupakan ponsel Nokia 3 series pertama yang mengusung punch hole display dan memiliki tiga kamera belakang," tutur Juho.

Nokia 3.4 ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 460, RAM 3 GB/4 GB, dan memori internal 32 GB/64 GB. Kapasitas penyimpanan ponsel ini bisa diperbesar menggunakan MicroSD hingga 512 GB.

Untuk keamanan, terdapat fingerprint scanner di bagian punggung ponsel. Nokia 3.4 ditopang baterai sebesar 4.000 mAh.

Ponsel ini juga menjalankan OS Android 10 murni dan jaminan pembaruan OS selama dua tahun ke depan.

Harga dan ketersediaan

Nokia 2.4 tersedia dalam tiga varian warna, yakni Dusk, Fjord, dan Charcoal. Ponsel ini dijual dengan harga mulai dari 119 euro, atau sekitar Rp 2 juta, dan bakal tersedia secara global sekitar akhir September mendatang.

Sementara Nokia 3.4 hadir dengan varian warna yang sama dengan Nokia 2.4, hanya saja harganya sedikit lebih mahal karena fitur yang ditawarkan lebih mumpuni.

Ponsel ini dijual dengan harga mulai dari 159 euro, atau sekitar Rp 2,7 juta, dan bakal tersedia secara global awal Oktober mendatang.

Baca juga: Google dan Qualcomm Suntik Dana ke HMD Global, Ingin Bangkitkan Lagi Nokia?

Selain kedua ponsel tersebut, Nokia 8.3 5G yang merupakan ponsel 5G pertama Nokia juga mulai dijual secara global dengan harga 599 euro (sekitar Rp 10 juta) untuk varian 6 GB/64 GB dan 649 euro (sekitar Rp 11,2 juta) untuk varian 8 GB/128 GB.

Nokia 8.3 5G sejatinya sudah  diperkenalkan sekitar Maret lalu. Belum diketahui kapan ketiga ponsel ini bakal dijual di pasar Indonesia.