Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain Mobile Legends Keluhkan "Project Next" Bikin Game Jadi Berubah

Kompas.com - 23/09/2020, 17:15 WIB
Bill Clinten,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

"Pembaruan Retribution dan jungling tidak cocok karena MLBB sejatinya tidak memiliki role (peran) junglers secara khusus, sehingga update ini tidak masuk akal," imbuh pemain lain bernama @meegoorah.

Belum lagi jalur (lane) sebelah atas (top) dan bawah (bottom) kini diganti dengan istilah baru, yakni "Gold Lane" untuk top lane dan "Exp Lane" untuk bottom lane.

Seperti namanya, jalur Exp Lane disebut cocok untuk hero berjenis fighter atau tank guna mendapatkan experience points ekstra.

Sementara itu, Gold Lane cocok untuk hero berjenis marksman sehingga mereka bisa mendapatkan gold tambahan untuk mendominasi permainan.

Menurut beberapa pemain, istilah ini terbilang cukup membingungkan dan malah membuat MLBB "mencontek" apa yang telah dilakukan "game sebelah" atau kompetitornya, seperti Arena of Valor (AoV) dan League of Legends (LoL): Wild Rift.

Ancam pindah ke "game sebelah"

Terkait LoL: Wild Rift, game MOBA ambisius besutan Riot Games tersebut belakangan ini tengah memasuki tahap closed beta test (CBT) di Google Play Store. Artinya, hanya beberapa pengguna terpilih saja yang bisa mengunduh dan memainkan game tersebut.

Namun, ketika nanti resmi dirilis, tak sedikit pemain MLBB mengancam bahwa mereka akan beralih ke LoL: Wild Rift apabila pembaruan Project Next tidak diperbaiki, seperti apa yang dikatakan oleh akun Instagram @king_anas321 dan @violently._.violet.

Baca juga: Game League of Legends: Wild Rift Akan Hadir di Android dan iOS

"Kerja bagus untuk menghancurkan game yang sudah ada. Montoon sudah kehilangan kesempatan, ayo semuanya kita bersiap untuk beralih ke LoL: Wild Rift," kata akun @king_anas321.

League of Legends: Wild Rift akan dirilis untuk Android dan iOS tahun depan. Phone Arena League of Legends: Wild Rift akan dirilis untuk Android dan iOS tahun depan.

"Apabila kalian tidak memperbaikinya sebelum LoL: Wild Rift dirilis, semua pemain MLBB akan minggat," imbuh akun @violently._.violet.

Ada yang nyaman dengan update baru

Kendati sebagian besar pemain mengeluh dan mengancam, ada juga sejumlah pemain yang puas dengan update terbaru ini, seperti akun Instagram @

"Pembaruan ini sebenarnya tidak begitu buruk, saya suka tampilan dan sistem antarmuka baru MLBB," tutur akun Instagram @almaashsyafiqq.

"Berhenti mgengeluh, pembaruan ini sebenarnya membawa peningkatan dan penyesuaian hero dan permainan. Kalian mengeluh hanya karena tidak bisa menerima perubahan," sahut pengguna lainnya bernama @gg_gayguy.

Baca juga: Tentara India Dilarang Pakai TikTok, Zoom, hingga Mobile Legends

Sebagai informasi, update Project Next sendiri tak hanya bertujuan untuk memoles tampilan visual MLBB secara keseluruan, melainkan juga menyesuaikan atau menyeimbangkan kekuatan (power) antar hero serta peran mereka masing-masing.

Pengumuman Montoon terkait pembaruan Project Next di Mobile Legends.KOMPAS.com/Bill Clinten Pengumuman Montoon terkait pembaruan Project Next di Mobile Legends.

Montoon sendiri belum memberikan respon terkait beragam keluhan yang membanjiri aneka posting teranyar mereka di media sosial.

Namun, dalam sebuah pengumuman pembaruan (patch notes) yang bisa dilihat di dalam game, Montoon mengatakan bahwa pihaknya bakal melakukan sederet penyesuaian terkait update Project Next seiring berjalannya waktu.

"Kami akan tetap memantau penyesuaian terbaru ini dan bisa menyesuaikannya kembali di kemudian hari, tergantung penerapannya di dalam game," jelas pihak Montoon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com