IKEA Jepang Bikin Katalog dengan "Model Palsu"

KOMPAS.com - Perusahaan pembuat perabotan IKEA di Jepang baru-baru ini menggunakan Computer-Generated Imagery (CGI) untuk memajang model peraga di katalog terbarunya.

Sebelumnya, IKEA telah menggunakan bantuan CGI dalam membuat katalog, namun baru sebatas produk barang. Ya, foto-foto perabotan di katalog IKEA bukan benda asli yang ditata kemudian difoto, melainkan foto digital yang disusun menggunakan CGI.

Kini, IKEA menambahkan "model palsu" di katalognya, dengan menggunakan teknologi CGI. Bukan hanya foto model manusia yang diam, melainkan juga bergerak. Untuk proyek ini, IKEA menggandeng influencer Jepang bernama Imma, yang memiliki 263.000-an pengikut.

Baca juga: IKEA dan Asus ROG Siapkan Furnitur untuk Gamer

Model influencer berambut pink ini tampak melakukan kegiatan layaknya seorang wanita yang enjoy tinggal di apartemen, yang dikelilingi perabotan IKEA.

IKEA sebenarnya menggunakan badan manusia sungguhan, namun bukan Imma. Peran pengganti dipakai untuk memerankan badan Imma, sementara kepala 3D Imma "ditempel" di badan tersebut menggunakan bantuan CGI.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? Moving in and you’re all invited! ???? After we’ve had to spend so much time at home lately, I’m really excited to share my new homelife with you. ???? #???CG??? #IKEA?? #ithinkimcgi #IKEAHarajuku

A post shared by imma (@imma.gram) on Aug 24, 2020 at 3:00pm PDT

Video aktivitas Imma itu disiarkan secara live streaming di sebuah pusat perbelanjaan, selama kurang lebih 10 jam.

Imma nampak memasak, bersih-bersih, maskeran, memakai kuteks, berolahraga, bermain dengan anjingnya Einstein, dan selfi di Instagram. 

Baca juga: Garap Smart Home, IKEA Bersaing dengan Google, Apple, dan Xiaomi

Anda bisa menonton video streaming tersebut di tautan berikut ini.

Dikutip KompasTekno dari Petapixel, Kamis (24/9/2020), proyek ini menjadi langkah transisi IKEA menuju pembuatan katalog yang sepenuhnya menggunakan CGI.

Tampaknya, konsep menggunakan model CGI ini akan menjadi salah satu strategi perusahaan-perusahaan di masa mendatang.

Lantas, apakah penggunaan model CGI ini bakal menjadi standar baru dalam hal fotografi produk di masa depan? Mungkin kah penggunaan model CGI bakal jadi tren? bisa jadi.