Dana ini berasal dari setoran para pelaku bisnis telekomunikasi setiap kuartal dengan besaran 1,25 persen dari pendapatan kotor.
Selain itu, BAKTI juga akan bermitra dengan dua perusahaan penyedia layanan ISP yakni Telkom dan PT. Dwi Tunggal Putra (DTP).
"Tentu saja dengan perusahaan ISP yang punya solusi Super WiFi. Saat ini sudah ada dua perusahaan yang melakukan POC Super WiFi dengan BAKTI yaitu DTP dan Telkom," pungkas Mirza.
Baca juga: Apa Itu Google Station, WiFi Gratis di Indonesia yang Segera Disetop Akhir Tahun Ini
Dalam kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Timur pekan lalu, Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate mengatakan bahwa akses internet gratis Super Wifi diharapkan dapat bermanfaat untuk meningkatkan ekonomi digital.
"Kalau dari operator itu berbayar, yang dari Kominfo ini gratis, dibayar oleh negara melalui Kominfo," jelas Johnny.
Jika pembangunan Super WiFi di Labuan Bajo sukses, Kementerian Komunikasi dan Informatika akan membangun di wilayah lain.
"Diharapkan super wifi tersebut dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kepentingan ekonomi, sosial, politik, dan pertahanan," pungkas Johnny.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.