Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Tanda-tanda Orang yang Harus "Puasa" Media Sosial

Kompas.com - 02/10/2020, 12:08 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Tahapan paling parah adalah adalah addict, yang menggabungkan ciri-ciri dari early sign dan warning sign. Di tahap ini, pengguna seakan tidak bisa lepas dari ponsel dan selalu membuka media sosial.

Pengguna medsos bisa menerapkan "puasa" apabila sudah merasakan ciri-ciri dari tahapan manapun di atas, meskipun tak semua bisa menyadari sampai mana kecanduannya.

Baca juga: Google Rilis 3 Aplikasi Penangkal Kecanduan Smartphone

Puasa bisa dilakukan sendiri, seperti misalnya dengan membuat to-do-list untuk mengalihkan perhatian dari ponsel.  Lamanya puasa media sosial tergantung tingkat keparahannya. Semakin tinggi tingkatannya, waktu yang dibutuhkan bisa jadi semakin lama.

"Kalau addict, bisa enam bulan atau bahkan sampai setahun," kata Aulia.

Orang yang merasa butuh bantuan untuk mengatasi kecanduan media sosialnya bisa berkonsultasi ke psikolog dan komunitas kesehatan mental. Misalnya, komunitas Love Yourself Indonesia.

Ini merupakan forum independen yang fokus pada isu kesehatan mental, terutama bagi kalangan anak muda. Love Yourself Indonesia juga memberikan edukasi agar orang-orang memiliki kesadaran mengenai pentingnya kesehatan mental.

Informasi lebih lanjut tentang komunitas Love Yourself Indonesia bisa dilihat di website berikut atau lewat Instagram @loveyourself_indonesia.

Penjelasan lebih lengkap mengenai dampak media sosial dan kesehatan mental bisa dilihat di kanal YouTube KompasTekno: AntarMuka #3: Detoks Media Sosial Perlu Enggak Sih?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com