KOMPAS.com - Tepat hari ini satu dekade lalu, aplikasi Instagram untuk pertama kalinya dirilis di Apple App Store. Instagram kala itu menjadi sebuah media sosial dengan terobosan baru yang fokus untuk berbagi foto.
Kala itu, pengguna media sosial kebanyakan mengunggah foto mereka melalui Facebook atau flickr.
Saat pertama kali dirilis, aplikasi Instagram diunduhan oleh sekitar 10.000 pengguna hanya dalam hitungan jam.
Kemudian di tahun berikutnya, jumlah unduhan aplikasi Instagram dilaporkan mencapai hingga 10 juta kali.
Salah satu penulis buku tentang Instagram, Tama Leaver, mengatakan bahwa ketika pertama kali dirilis, popularitas Instagram diprediksi akan kalah dibandingkan media sosial lainnya.
Namun, dugaan itu ternyata meleset. Instagram kian populer sampai diakuisisi Facebook pada April 2012 dengan nilai 1 miliar dollar AS atau sektiar Rp 14,7 triliun apabila dikonversi dengan kurs transaksi hari ini.
Akuisisi Facebook membuat Instagram kian berubah. Sebagai perusahaan induk, Facebook memiliki hak untuk mengatur kebijakan di Instagram. Hal inilah yang kemudian membuat dua pendiri Insagram, Kevin Systrom dan Mike Krieger mengundurkan diri pada 2018 lalu.
Instagram hadir dari gagasan yang dibawa oleh Kevin dan Mike yang merupakan lulusan dari Stanford University, Amerika Serikat.
Baca juga: Facebook Akhirnya Gabungkan Messenger dan Direct Message Instagram
Di awal kemunculannya, Instagram hanya dijadikan platform untuk berbagi foto dan video
tanpa adanya fitur-fitur menarik atau filter yang beragam.
Saat itu, sejumlah pengguna Instagram juga membagikan foto mereka di platform lain seperti Flickr atau Facebook, lalu menambahkan filter melalui aplikasi editing bernama Hipstamatic.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.