KOMPAS.com - Hari ini, Selasa (6/10/2020), Instagram genap berusia 10 tahun. Media sosial yang berada di bawah naungan Facebook ini merayakannya dengan cara yang unik.
Instagram merilis sejumlah fitur baru. Salah satunya adalah sebuah fitur tersembunyi di mana pengguna bisa mengganti ikon aplikasi Instagram di homescreen.
Terdapat 13 varian ikon yang dapat dipilih termasuk seperti Twilight, Aurora, Gold, Sunrise, hingga ikon instagram lawas.
Pengguna bisa memilih logo klasik Instagram, yang diusung pertama kali oleh platform media sosial ini pada tahun 2010 lalu.
Baca juga: Instagram Sediakan Tombol Belanja di IGTV dan Reels
Jika sudah, pengguna bisa pergi ke halaman profile dan pilih menu Settings. Selanjutnya, pengguna dapat menggulir halaman Settings ke bawah, hingga muncul deretan emoji.
Setelah itu, pengguna dapat memilih untuk mengubah ikon Instagram sesuai dengan pilihan ikon yang tersedia. Kendati demikian, fitur rahasia ini tampaknya belum bisa diakses oleh semua pengguna.
Here’s a vid of the secret! ???????? pic.twitter.com/ZlRIWWa0s7
— Patrick Kosmowski (@kosmowskipat) October 6, 2020
Kendati demikian, pengguna yang belum dapat mengakses fitur tersembunyi ini tidak perlu berkecil hati. Pasalnya, Instagram tampaknya menggulirkan fitur tersebut secara bertahap.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, fitur tersembunyi ini disinyalir akan dapat diakses selama Oktober 2020. Fitur ini juga sudah bisa dicoba di Indonesia, namun, belum tersedia secara merata.
KompasTekno juga mencoba fitur ini di ponsel Samsung Galaxy S20 Ultra, Galaxy A50s dan Nokia 5, namun, hasilnya nihil. Saat mencoba menggulirkan halaman Settings, KompasTekno tidak dapat menemukan ikon-ikon yang dimaksud.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Aplikasi Instagram Pertama Kali Dirilis
Selain fitur tersembunyi, ada pula fitur lain yang digelontorkan seperti Private Map dan fitur Stories Map. Sebagai informasi, Instagram pertama kali didirkan oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger pada 6 Oktober 2010.
Instagram kemudian dicaplok oleh Facebook pada April 2012 dengan nilai 1 miliar dollar AS atau sektiar Rp 14,7 triliun apabila dikonversi dengan kurs transaksi hari ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.