KOMPAS.com - Xiaomi mengalahkan Realme di segmen smartphone ultra low-end atau ponsel murah meriah dengan kisaran harga kurang dari Rp 1,5 juta di Indonesia.
Menurut firma riset pasar IDC, Xiaomi menguasai 37 persen pangsa pasar di segmen ini pada kuartal II-2020, mengungguli Realme yang merengkuh 33 persen. Dengan demikan, Xiaomi menduduki posisi pertama di segmen tersebut, sementara Realme urutan kedua.
Segmen ultra low-end menyumbang 1,9 persen dari total angka pengiriman smartphone ke Indonesia pada kuartal II-2020 sebanyak 7,1 juta unit.
Risky Febrian, analis pasar dari IDC, mengatakan bahwa pada kuartal I-2020, Realme sempat memimpin segmen ultra low-end.
Baca juga: Ini 5 Merek Penguasa Pasar Smartphone Indonesia di Kuartal II-2020
Pada kuartal I-2020, Realme sempat meraja dengan menguasai 55 persen pasaran ultra-low-end. Sementara Xiaomi saat itu masih belum mendapat kue di segmen tersebut. Risky mengatakan, rilis Realme C3 yang menggantikan Realme C2, menjadi salah satu alasannya.
"Dia (Realme) mengeluarkan produk baru di segmen yang harganya lebih tinggi, yakni Realme C3," jelas Risky kepada KompasTekno melalui sambungan telepon, Selasa (6/10/2020).
Realme C3 masuk di segmen lebih tinggi, yakni low end atau ponsel yang dijual dengan harga Rp 1,5-3 juta. Sementara Realme C2 yang lebih murah dari Realme C3 mencatat pengiriman lebih sedikit di kuartal II-2020.
Risky mengatakan kendala di rantai pasokan dari kantor pusat di China turut mempengaruhi proses produksi Realme di kuartal terakhir.
Di segmen ultra lowend, karena harganya turun setelah kehadiran Redmi 8A Pro, Redmi 8A dari Xiaomi menjadi model terpopuler, disusul oleh Realme C2 dan Advan G5. Namun, Risky tidak merinci lebih lanjut berapa besar penjualan masing-masing smartphone tersebut.
Baca juga: Pasaran Smartphone Global Diprediksi Baru Pulih pada 2022
Jualan online jadi andalan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.