KOMPAS.com - Game besutan Moonton, Mobile Legends: Bang-Bang, baru saja mendapat pembaruan besar-besaran bernama "Project Next".
Bersamaan dengan pembaruan tersebut, game bergenre multiplayer online battle arena (MOBA) itu juga telah memasuki musim ke-18.
Namun, pembaruan dan musim teranyar ini justru mendatangkan beragam keluhan dari para pemain. Sebagian pemain ini mengeluhkan sistem pencocokan lawan main dalam pertandingan, atau biasa disebut matchmaking, yang dirasa kurang adil.
Beragam keluhan yang menyatakan ketidakadilan tersebut tertuang di kolom komentar berbagai postingan akun resmi Mobile Legends di Facebook dan Instagram, salah satunya adalah unggahan berikut.
"Mobile Legends game paling tidak adil di seluruh dunia," ujar akun @faisal_anan25.
Baca juga: Pemain Mobile Legends Keluhkan Project Next Bikin Game Jadi Berubah
Tak sedikit juga yang menilai bahwa sistem matchmacking Mobile Legends tidak seimbang. Sebab, pemain individu yang memiliki skill yang "pas-pasan" bisa bertemu dengan pemain yang memiliki kemampuan jauh lebih mumpuni.
"Tolong diperbaiki sistem pertandingan, saya bermain solo bisa ketemu tim yang bermain squad dan trio yang overpower. Kejadian seperti ini membuat game berjalan tidak seimbang dan tidak adil," ujar akun @imuhammadtonihariyadi di unggahan lain.
Senada dengan hal tersebut, satu pengguna Twitter dengan nama akun @mlbbfess juga mengatakan bahwa sistem matchmaking Mobile Legends, terutama mode ranked, disebut "tidak waras" dan menyulitkan pemain solo.
Ml! Sekedar tips push rank, gausah terlalu ambisius ngepush dah kalo solo player (gausah dibahas kalo maen party 3 atau 5). Kalo udah 2x menang/kalah mending stop dlu, matchmaking ML kadang" ga waras.
— MLBB Menfess (@mlbbfess) October 5, 2020
Moonton janjikan optimasi
Mendengar beragam keluhan ini, belum lama ini Moonton mengunggah sebuah video yang berisi tentang pembaruan atau rencana untuk mengoptimasi sistem matchmaking.
Nantinya, sistem matchmaking teranyar ini bakal mengumpulkan 10 player secara random yang memiliki kemampuan yang sama berdasarkan penilaian.
Baca juga: Banyak yang Baru di Update Project Next Mobile Legends, Ini Daftarnya
Adapun sistem matchmaking saat ini berdasarkan nilai rata-rata skill tim, bukan individu.
Ini artinya, kemampuan antar pemain di dalam tim bisa saja tidak seimbang dan tidak merata, sebagaimana dikeluhkan oleh beragam pemain tadi.
Begini kira-kira ilustrasi sistem matchmaking yang saat ini masih dirasakan oleh pemain Mobile Legends.
Baca juga: Tentara India Dilarang Pakai TikTok, Zoom, hingga Mobile Legends
Ada pula pembaruan algoritma sistem matchmaking dinamis, di mana pencarian pemain akan lebih cepat pada jam-jam sibuk, atau pada saat pemain yang online secara bersamaan jumlahnya sedang meningkat.
Belum diketahui kapan sederet optimasi ini bakal digelontorkan secara luas. Dalam video tadi, pihak Moonton hanya mengumbar bahwa pembaruan ini bakal "segera hadir" di official server.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.