Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Review Game "Genshin Impact", Bukan untuk Pemain yang Mudah Bosan

Kompas.com - 10/10/2020, 19:20 WIB
Penulis Bill Clinten
|

KOMPAS.com - Pengembang game asal China, Mihoyo resmi merilis game role-playing (RPG) teranyarnya, Genshin Impact, akhir September lalu.

Game tersebut langsung diserbu oleh para gamers lantaran kualitas grafisnya yang tinggi dan ketersediaannya di berbagai platform (Android, iOS, PS4, dan PC).

Lantas, sebagus apa sebenarnya tampilan grafis Genshin Impact? Bagaimana mekanisme bermain game tersebut? Apa saja fitur unggulannya?

KompasTekno pun mencoba game Genshin Impact versi Android.

Perlu dicatat, kami memainkan game tersebut selama kurang lebih 5 jam. Adapun ponsel yang kami gunakan adalah Black Shark 3, dengan pengaturan grafis tertinggi alias "rata kanan".

Kualitas grafis ciamik

Saat masuk ke dalam dunia game yang dijuluki "Teyvat", kami disuguhi dengan pemandangan laut, tebing dan perbukitan, serta padang rumput yang luas.

Pemandangan ini memiliki kualitas grafis yang memanjakan mata dan seakan memainkan game kualitas sekelas konsol, membuat kami penasaran apa sebenarnya rintangan dan misi yang bakal kami hadapi.

Kami lantas dipertemukan dengan karakter mungil lucu yang bersayap. Ialah Paimon, karakter yang tidak bisa dimainkan (non-playable character/NPC) yang ternyata memiliki tugas untuk memandu pemain sepanjang permainan.

Paimon kemudian menjelaskan sekilas tentang dunia Teyvat, serta mekanisme pertarungan (battle system). Ia lantas menuntut kami ke kota terdekat untuk melanjutkan permainan ke tingkat yang lebih dalam.

Ilustrasi gameplay Genshin Impact.KOMPAS.com/Bill Clinten Ilustrasi gameplay Genshin Impact.
Jalan cerita di dalam game tergolong panjang. Apalagi, Teyvat merupakan sebuah kawasan terbuka alias open-world yang mengharuskan pemainnya mengeksplorasi berbagai tempat.

Baca juga: Game RPG Genshin Impact Dirilis, Pengguna PS4, PC, dan Mobile Bisa Main Bareng

Sehingga, game ini mungkin tidak cocok bagi Anda yang cepat bosan. Namun, untuk mempermudah eksplorasi di peta (map) yang luas, game ini dibekali dengan fungsi teleport.

Hanya saja, titik teleport (waypoint) harus dikunjungi terlebih dahulu sebelum bisa dikunjungi oleh pemain dengan instan.

Kontrol perlu adaptasi

Mekanisme pertarungan dalam game ini membutuhkan kontrol yang mengharuskan pemain untuk beradaptasi.

Sebab, pemain harus pemain harus gesit dalam menekan beragam tombol command dan skill yang tersedia untuk membasmi musuh.

Adapun tombol command bisa digunakan pemain untuk menghindar, membidik, mengejar, menyerang musuh, dan lain sebagainya.

Tata letak (layout) kontrolnya sendiri sebenarnya mirip game multiplayer online battle arena (MOBA) semacam Mobile Legends, namun tombolnya lebih banyak dan memiliki fungsi beragam. Ilustrasi layout kontrol bisa dilihat di gambar berikut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com