Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Play Music Mulai Disetop, Pengguna Tidak Bisa Unduh Lagu

Kompas.com - 13/10/2020, 10:28 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber 9To5Google

KOMPAS.com - Pada Agustus lalu, Google mengungkap rencana untuk menyetop layanan Google Play Music. Secara perlahan, Google mulai merealisasikan rencana tersebut.

Pengguna layanan Google Play Music global kini sudah tidak bisa mengunduh file musik dari toko Google Play Music.

Pantauan KompasTekno, Selasa (13/10/2020), aplikasi Google Play Music juga sudah tidak bisa dipakai untuk mencari judul lagu yang dikehendaki. 

Pada saat pertama kali membuka aplikasi tersebut, pengguna juga bakal disodori dengan pengumuman bahwa layanan Google Play Music bakal disetop.

Mereka pun dianjurkan untuk memindahkan data, sekaligus beralih ke aplikasi YouTube Music yang sudah tersedia sejak November tahun lalu, sebagaimana ilustrasi gambar berikut.

Ilustrasi layanan Google Play Music yang tidak bisa dipakai untuk mencari lagu.KOMPAS.com/Bill Clinten Ilustrasi layanan Google Play Music yang tidak bisa dipakai untuk mencari lagu.

Bisa dilihat pula pada gambar di atas, ketika dipakai untuk mencari lagu, hasil pencarian hanya menampilkan halaman "No result found", artinya aplikasi tersebut sudah tidak bisa dipakai untuk mencari lagu favorit.

Baca juga: Demi YouTube Music, Layanan Google Play Music Dipensiunkan

Meski demikian, file musik yang tersimpan di memori, baik itu internal maupun eksternal, masih bisa dibaca dan dimainkan.

Selain layanannya tidak bisa dipakai, menu "Open Music app" di aplikasi Google Play Store juga kini hilang dan tidak bisa diakses.

Sebelumnya, menu tersebut tercantum di bawah dua menu hiburan lainnya, yakni "Open Movies & TV app" dan "Open Books app". 

Menu "Browse music" juga ikut dihilangkan oleh Google, sebagaimana ilustrasi gambar berikut.

Google Play Music yang tidak tersedia lagi di menu Google Play Store.9to5Google Google Play Music yang tidak tersedia lagi di menu Google Play Store.

Dihimpun KompasTekno dari 9to5Google, Selasa (13/10/2020), YouTube Music rencananya akan mulai menggantikan Google Play Music pada bulan Desember 2020 mendatang.

Pengguna layanan Google Play Music dapat memindahkan semua daftar lagunya ke YouTube Music. Proses pemindahan bisa dilakukan melalui layanan Google TakeOut atau laman berikut.

Adapun YouTube Music sendiri merupakan layanan streaming musik mirip Spotify. Layanan ini belum genap setahun dirilis.

Baca juga: Geser Google Play Music, YouTube Music Jadi Pemutar Lagu di Android

Sama seperti Spotify, YouTube Music juga bisa diakses secara gratis asalkan pengguna juga mau mendengarkan iklan yang tayang. Atau, bisa juga diakses tanpa iklan dengan berlangganan.

Di Indonesia, Google mematok harga berlangganan YouTube Music Premium sebesar Rp 49.000 per bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber 9To5Google


Terkini Lainnya

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

Hardware
Samsung S22 Series, Tab S8, Z Fold 4, dan Z Flip 4 Kebagian Galaxy AI Bulan Depan

Samsung S22 Series, Tab S8, Z Fold 4, dan Z Flip 4 Kebagian Galaxy AI Bulan Depan

Software
Kominfo Sebut Game Bermuatan Kekerasan Bisa Diblokir

Kominfo Sebut Game Bermuatan Kekerasan Bisa Diblokir

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com