Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga iPhone 12 dan 12 Mini yang Diumumkan Apple Ternyata "Menipu"

Kompas.com - 17/10/2020, 14:20 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber 9to5mac

KOMPAS.com - Apple resmi meluncurkan lini ponsel baru iPhone 12 pada Rabu (14/10/2020). Melalui sebuah acara virtual bertajuk "Hi, Speed", Apple turut mengumumkan harga iPHone 12 itu.

Disebutkan bahwa iPhone 12 mini dibanderol dengan harga mulai dari 699 dollar AS (sekitar Rp 10,3 juta), sedangkan iPhone 12 dijual dengan harga yang sedikit lebih mahal, yakni mulai dari 799 dollar AS (sekitar Rp 11,8 juta).

Kendati demikian, harga yang diumumkan Apple di acara peluncuran ternyata "tidak sesuai" dengan harga iPhone 12 yang dijual di pasaran. Alhasil, sebagian calon pembeli mengaku merasa "tertipu" oleh trik marketing Apple.

Baca juga: iPhone 12 Bisa Dipesan Mulai 16 Oktober di Singapura, Harga Mulai Rp 12 Jutaan

Berdasarkan pantauan KompasTekno di situs Apple.com, iPhone 12 Mini dan iPhone 12 "reguler" memang tertulis dengan harga masing-masing sebesar 699 dollar AS (Rp 10,3 juta) dan 799 dollar AS (Rp 11,8 juta).

Namun teryata, harga tersebut adalah harga bundling iPhone 12 dan 12 Mini dengan operator seluler di AS, yakni AT&T dan Verizon, dimana nilai bundling itu adalah sebesar 30 dollar AS (sekitar Rp 400.000).

Nilai paket bundling itu kemudian dijadikan diskon oleh Apple dan kedua operator seluler, sehingga didapatlah harga 699 dollar AS (Rp 10,3 juta) dan 799 dollar AS (Rp 11,8 juta).

Dihimpun KompasTekno dari 9to5Mac, Sabtu (17/10/2020), konsumen di AS yang membeli versi non-bundling, atau SIM-free unlocked, harus membayar penuh tanpa diskon, alias Rp 400.000 lebih mahal.

Sehingga kocek yang harus dirogoh adalah 729 dollar AS (Rp 10,7 juta) untuk iPhone 12 Mini atau 829 dollar AS (Rp 12,2 juta) untuk iPhone 12.

Baca juga: Mau Beli iPhone 12 di Singapura? Segini Pajak yang Harus Dibayar

"Harga penuh" ini juga berlaku bagi konsumen di AS yang membeli lewat operator seluler T-Mobile atau Sprint, karena Apple tidak memiliki kerja sama dengan kedua operator seluler itu di AS.

Penulisan harga yang telah dikurangi ini tentunya menipu konsumen di luar AS, yang ingin tahu kira-kira berapa harga iPhone jika dijual di negaranya, dengan menjadikan harga yang diumumkan Apple sebagai patokan untuk mengonversi ke mata uang di negaranya.

Kabar baiknya, paket bundling itu tidak berlaku untuk iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max. Harga global kedua perangkat tersebut tetap seragam, yakni 999 dollar AS (Rp 14,7 juta) untuk iPhone 12 Pro dan 1.099 dollar AS (Rp 16,2 juta) untuk iPhone 12 Pro Max.

Sebagai informasi, di beberapa negara seperti di Amerika Serikat (AS) dan Singapura, iPhone 12 dan 12 Pro sudah bisa dipesan sejak 16 Oktober kemarin. Sementara untuk iPhone 12 Mini dan iPhone 12 Pro Max, pengguna harus menunggu lebih lama, yakni hingga 6 November mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber 9to5mac


Terkini Lainnya

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com