Jika dihitung, untuk mencetak satu halaman monokrom dibutuhkan Rp 89, sementara untuk untuk cetakan berwarna adalah Rp 586.
Angka tersebut lebih tinggi dibanding biaya tinta yang dikenakan pada WF-C21000 yang hanya sebesar Rp 56 untuk versi hitam putih dan Rp 357 untuk hasil cetak berwarna.
Meski demikian, WF-C20600 memiliki banderol harga yang lebih terjangkau yakni sebesar Rp 160 juta
Segmen menengah ke bawah
Sedangkan untuk pasar kelas menengah ke bawah, terdapat lima model printer yang diluncurkan yakni WF-C878, WF-879R, L15160, L6580, dan L6550.
Menurut Division Head Epson Indonesia, Riswan Li, kelima printer ini dihadirkan untuk membantu kegiatan di tengah pandemi, terutama bagi kalangan pebisnis.
Baca juga: Update Windows 10 Dilaporkan Bikin Printer Tak Mau Mencetak
Printer Epson WF-C878 dan WF-C879R memiliki kemampuan mencetak kertas dengan kecepatan 25 ppm pada mode simplex dan 16 ppm untuk mode duplex.
Sebagai informasi, simplex merupakan sebutan untuk proses mencetak kertas dalam satu halaman penuh, sementara duplex mencetak hasil print secara bolak-balik.
WF-C878 dan WF-C879R mampu mencetak berbagai jenis kertas seperti art paper dan kertas stiker. Selain mampu melakukan proses mencetak kertas, kedua printer ini juga mendukung proses scan dan fax.
Baca juga: Printer Portabel Canon Pixma TR150 Meluncur di Indonesia, Harganya?
Kedua printer anyar tersebut mampu menampung kapasitas hingga 1.900 kertas yang terbagi menjadi 150 kertas di bagian belakang printer, 250 kertas pada cassette 1 dan masing-masing 500 lembar pada cassette 2 hingga cassette 4.
Pengguna juga dapat melakukan proses cetak kertas secara digital menggunakan fitur bernama Epson Connect.
Selain mampu mencetak secara digital, pengguna juga dapat memantau printer secara jarak jauh lewat sebuah fitur bernama Epson Remote Service.
Melalui fitur ini, pengguna mampu memantau status dokumen yang dicetak, hingga melakukan proses restart secara remote.
WF-C879R dijual mulai dari Rp 56,3 juta dan WF-C878R sebesar Rp 40,5 juta. Keduanya sudah tersedia di Indonesia.
Baca juga: Tren WFH, Ribuan Printer Portabel Canon Ditargetkan Terjual di 2020