KOMPAS.com - Beberapa pengguna Twitter sejak Rabu (21/10/2020), pagi ini, bertanya-tanya, mengapa mereka tidak bisa me-retweet seperti biasa.
Biasanya, saat menekan tombol retweet di Twitter, pengguna akan disodori pilihan apakah hanya ingin retweet atau mengutip kicauan (Quote Tweet) dengan menambahkan komentar pribadi.
Namun, mulai hari ini, setiap menekan tombol retweet, pengguna dipaksa untuk mengutip kicauan. Salah satu pengguna Twitter yang mengeluhkan akan hal ini adalah akun dengan handle @idyllicate.
"Is it just me or emang udah gabisa retweet tweet," tulisnya.
Baca juga: Twitter Hapus Twit yang Doakan Donald Trump Meninggal karena Corona
Twit yang sama juga diunggah pengguna lain dengan nama akun @BLUEH4RGUY. Tidak cuma pengguna Indonesia, pengguna di negara lain juga merasakan hal yang sama.
Is it just me or emang udah gabisa retweet tweet...
— Jillian. (@idyllicate) October 21, 2020
kok ga bisa retweet
— ara kinda ia????? (@BLUEH4IRGUY) October 21, 2020
You can retweet retweet too, just leave blank and hit the [re]tweet button https://t.co/BPhIbOjI09
— jack (@jack) October 21, 2020
Twit di atas langsung dibalas oleh CEO Twitter, Jack Dorsey. Lewat akun pribadinya, @jack, dia mengatakan, "Anda masih bisa me-retweet retweet juga, cukup kosongkan (komentar) dan klik tombol retweet."
Benar saja, setelah KompasTekno mencoba, cara itu berhasil. Pengguna kini tetap bisa me-retweet tanpa harus mengutip/menambahkan komentar, tetapi caranya berbeda, tidak semudah retweet seperti sebelumnya.
Baca juga: Twitter Uji Coba Fitur DM Berisi Pesan Suara
Pantauan KompasTekno, fitur retweet dengan cara normal juga masih bisa dilakukan menggunakan bantuan pihak ketiga, seperti aplikasi Tweetdeck.
Alasan perubahan cara retweet
Lantas, apa alasan Twitter mengubah cara me-retweet ini?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.