Cara kedua adalah dengan mengintegrasikan dengan platform ketiga, seperti Shopify atau Big Commerce. Jika telah membuat katalog di platform tersebut cukup geser toggle untuk menghubungkannya dengan akun bisnis.
Baca juga: WhatsApp Rilis Fitur Belanja di Indonesia
Mengajukan peninjauan
Jika katalog sudah tersedia dan situs resmi sudah dihubungkan, pebisnis dan kreator bisa mengajukan peninjauan akun.
Caranya adalah menuju laman profil | pengaturan | bisnis | siapkan Instagram Shopping, lalu ikuti langkah-langkah yang ada dan ajukan peninjauan untuk akun.
Pengajuan akan ditinjau lebih dulu oleh tim internal Facebook secara manual (human review) untuk meminimalisasi kesalahan. Oleh karenanya, proses peninjauan akan memakan waktu beberapa hari atau lebih lama.
Untuk melihat status peninjauan akun bisnis, buka menu "Pengaturan", lalu klik "Belanja".
Baca juga: WhatsApp Business Tidak Akan Gratis Lagi
Aktifkan fitur shopping
Apabila pengajuan disetujui, pebisnis dan kreator bisa segera mengaktifkan fitur Shopping.
Caranya, buka profil, kemudian klik ikon tiga baris di pojok kanan atas, kemudian pilih "Pengaturan".
Selanjutnya, pilih "Bisnis" dan klik "Shopping". Jika pilihan Shopping belum muncul, ada kemungkinan akun masih dalam tahap peninjauan atau permohonan ditolak. A
pabila pilihan Shopping sudah tersedia, pilih "Katalog Produk" yang ingin dihubungkan dengan akun bisnis.
Buat konten
Langkah terakhir adalah membuat konten semenarik mungkin untuk memajang produk. Jangan lupa sertakan tag untuk memudahkan konsumen memilih dan membeli produk. Shopping tag bisa muncul di feed, Instagram Story, IGTV, serta eksplor.
Baca juga: Cara Instagram Menjamin Keamanan Belanja lewat Fitur Shopping
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.