Buat yg nanya gimana kronologis data gw diambil, gw ceritain di gambar dibawah ya. Semoga kedepannya ga ada kejadian lagi
— Rega A. Sungkawa (@regafrilian) October 17, 2020
???????????? pic.twitter.com/nLwxe2Y9BO
Antisipasi
Menurut praktisi keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, pelaku memanfaatkan kelemahan sistem yang memungkinkan pembeli dan penjual bisa berhubungan langsung.
Alfons mengimbau agar lebih berhati-hati saat menggunakan platform yang menghubungkan pembeli dan penjual langsung.
"Jangan mudah memberikan data pribadi dan rentan disalahgunakan oleh kriminal untuk mendapatkan data dengan berpura-pura sebagai pembeli dan meminta data penting seperti KTP, nomor telepon, dan akun bank," papar Alfons ketika dihubungi KompasTekno, Senin (26/10/2020).
Baca juga: RUU Perlindungan Data Pribadi Ditargetkan Selesai Oktober 2020
Dia menyarankan agar percakapan dan transaksi dilakukan menggunakan platform middleman, seperti fitur chat di OLX yang lebih aman.
Jika terpaksa melakukan transaksi secara langsung, usahakan menggunakan sistem cash on delivery (COD) atau langsung tatap muka.
Sebisa mungkin, COD dilakukan di tempat yang aman atau setidaknya ditemani oleh kerabat atau teman.
Terkait dengan ancaman penggunaan data untuk melakukan pinjaman online, Alfons mengatakan, itu hanya gertakan sambal dari di pelaku.
Sebab, pinjaman online tidak cukup hanya memberikan data KTP. Langkah Rega segera melapor ke pihak berwajib disebut Alfons sudat tepat.
"Sehingga, jika datanya disalahgunakan oleh penipu, dia tidak disalahkan karena memang sebelumnya sudah melakukan pelaporan ke polisi," jelas Alfons.
Baca juga: Sanksi Pidana di RUU Perlindungan Data Pribadi Diminta Dihapus
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.