KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu aplikasi kencan online, Tinder, menguji coba fitur percakapan video bernama Face to Face. Pengguna Indonesia kebagian lebih awal saat uji coba. Kini, fitur rersebut mulai dirilis secara global.
Sesuai namanya, Face to Face memungkinkan pengguna Tinder untuk saling bertatap muka secara virtual langsung dari dalam aplikasi tersebut. Dengan demikian, pengguna tidak perlu membagikan informasi akun lain kepada lawan bicara saat ingin video call.
"Kami senang mengumumkan bahwa fitur Face to Face dirilis secara global setelah mendapat tanggapan positif dari anggota kami yang sudah mencoba lebih awal," jelas Rory Kozoll, kepala produk keamanan Tinder.
Kozoll menambahkan, keberadaan Face to Face memperkaya fitur lain yang sudah ada di Tinder saat ini dengan mengedepankan keamanan.
Baca juga: Pakistan Blokir Tinder dan Sejumlah Aplikasi Kencan Lainnya
Tinder telah memiliki sejumlah fitur lain yang tetap mengutamakan keamanan penggunanya, seperti fitur verifikasi foto, pusat keamanan, serta teknologi yang bisa mendeteksi pesan tidak patut.
Fitur Face to Face sedikit berbeda dengan kebanyakan video chat lain. Untuk menggunakan fitur ini, kedua pihak harus sudah salin cocok (matched) lebih dulu.
Setelah keduanya saling berkomunikasi via chat dan sepakat bertatap muka secara virtual, mereka baru bisa mengaktifkan fitur video chat dengan mengklik ikon video.
Demi kenyamanan, pengguna tidak diperkenankan menampilkan konten seksual atau pornografi, tidak melakukan pelecehan, ujaran kebencian, kekerasan, dan aktivitas ilegal lainnya.
Baca juga: Bayar Langganan Tinder Plus Kini Bisa Pakai Pulsa Telkomsel
Dirangkum KompasTekno dari Tech Crunch, Rabu (28/10/2020) Pengguna juga dilarang melibatkan anak di bawah umur 17 tahun.
Apabila mendapati pengguna yang melanggar aturan tersebut atau merasa tidak nyaman, bisa melaporkan (report) akun dengan cara membuka profilnya lebih dulu, kemudian ikuti langkah untuk melaporkan.
Pengguna iOS dan Android sudah bisa mencoba fitur ini dengan memperbarui aplikasi ke versi paling baru.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.