KOMPAS.com - Layanan pesan instan WhatsApp diketahui tengah mengembangkan fitur yang memungkinkan pengguna dapat mengunci aplikasi dan hanya bisa membukanya lewat pengenalan wajah (face unlock).
Kabar ini terendus dari halaman WABetaInfo yang kerap memberi bocoran tentang fitur-fitur WhatsApp dengan akurat.
???? WhatsApp beta for Android 2.20.203.3: what's new?
• The possibility to join missed group calls.
• More ways to protect WhatsApp: face authentication or other unique identifiers! ????https://t.co/z7z3xY2CIFNOTE: Both features will be available in a future build.
— WABetaInfo (@WABetaInfo) October 21, 2020
Berdasarkan penelusuran WABetaInfo, ada serangkaian kode API WhatsApp beta versi 2.20.203.3 (Android) yang mengindikasikan bahwa WhatsApp tengah mempersiapkan fitur untuk membuka aplikasi lewat sensor pengenalan wajah.
Menu sistem keamanan WhatsApp yang semula menggunakan sensor sidik jari (fingerprint lock), nantinya akan beralih ke sensor pengenalan biometrik (biometric lock).
Baca juga: WhatsApp Ungkap Cara Kerja Fitur Pesan yang Bisa Terhapus Otomatis
Sayangnya, belum diketahui kapan WhatsApp akan menggulirkan fitur ini bahkan dalam versi beta. Pihak WhatsApp sendiri masih belum mengeluarkan pernyataan resmi soal rencana untuk menghadirkan fitur keamanan ini untuk pengguna Android.
Sebelumnya, pada 2019 lalu, fitur biometrik sudah hadir lebih dulu untuk pengguna WhatsApp berbasis iOS.
Fitur tersebut memungkinkan pengguna dapat mengunci dan membuka aplikasi WhatsApp dengan wajah atau sidik jari, jika perangkat iPhone memiliki fitur Face ID atau Touch ID.
Baca juga: Trik Tersembunyi untuk Mematikan Sementara WhatsApp
Setelah WhatsApp terkunci pada waktu yang telah ditentukan, pengguna diharuskan melakukan pemindaian Face ID atau Touch ID untuk membukanya kembali, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Rabu (4/11/2020).
Jika sedang tak ingin membuka WhatsApp, pengguna pun bisa membalas pesan dan menjawab telepon WhatsApp dari notifikasi di "Lock Screen", meskipun terlindungi teknologi biometrik ini.
Untuk menikmati fitur biometrik ini, pengguna dengan perangkat iOS bisa memperbarui WhatsApp ke versi terbaru melalui App Store.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.