KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) yang menjadi kandidat dalam Pilpres AS 2020, Donald Trump, merupakan sosok yang aktif di jejaring sosial Twitter.
Dalam 24 jam terakhir, akun Twitter resmi Donald Trump dengan jumlah sekitar 88 juta itu mengirimkan beragam kicauan yang berkaitan dengan pemilu yang sedang berlangsung, terutama terkait jalannya penghitungan suara di berbagai negara bagian AS.
Ada sekitar 20 twit yang diunggah Trump sejak Rabu (4/11/2020) pukul 06.15 WIB kemarin hingga Kamis (5/11/2020) pukul 07.01 WIB hari ini.
Adapun twit yang paling banyak disukai (likes) adalah ucapan terima kasih Trump yang menyatakan bahwa hasil pemungutan suara di setiap negara bagian di AS untuknya terpantau cukup bagus.
Baca juga: Peneliti Klaim Berhasil Bobol Twitter Donald Trump dengan Password Ini
Twit ini mendapatkan sekitar 940.000 likes dan terus bertambah seiring berjalannya waktu.
WE ARE LOOKING REALLY GOOD ALL OVER THE COUNTRY. THANK YOU!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) November 3, 2020
Namun, beberapa jam kemudian, ia menuliskan kicauan yang mengaku bahwa penantangnya, Joe Biden, ternyata mendominasi di beberapa wilayah AS. Ia lantas mengklaim hal tersebut bakal mengancam masa depan AS.
They are finding Biden votes all over the place — in Pennsylvania, Wisconsin, and Michigan. So bad for our Country!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) November 4, 2020
Unggahan ini menjadi twit yang paling banyak di-retweet oleh pengikut Trump dalam 24 jam terakhir, dengan jumlah retweet mencapai 178.000 dan terus bertambah.
Menariknya, dalam periode yang sama, ada beberapa kicauan Trump yang ternyata ditandai oleh Twitter karena dianggap menyesatkan berpotensi mengganggu jalannya pemilu.
Salah satunya adalah unggahan Trump yang mengklaim bahwa lawan mainnya di pemilu AS disebut berbuat curang.
We are up BIG, but they are trying to STEAL the Election. We will never let them do it. Votes cannot be cast after the Polls are closed!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) November 4, 2020
Ada pula twit bernada keluhan lantaran Trump tidak mempercayai hasil penghitungan suara yang ternyata tak sesuai ekspektasi. Ia lantas menyebut ini sebagai keanehan dalam sejarah pemilu AS.
Baca juga: Presiden AS Donald Trump Umumkan Positif Covid-19 lewat Twitter
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.