Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Review Oppo Reno4 F, Ponsel Ramping Berkamera Mumpuni

Kompas.com - 07/11/2020, 18:03 WIB
Bill Clinten,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Oppo Reno4 F resmi diboyong ke Indonesia pada Oktober lalu. Ponsel yang dijual dengan harga Rp 4,3 juta ini merupakan pelengkap dari Reno4 dan Reno4 Pro yang sudah meluncur lebih dulu di Tanah Air.

Dibanding dua "saudaranya", Reno4 F memiliki keunggulan di sisi desain, di mana ketebalan ponsel ini hanya 7,5 mm sehingga diklaim sama tipisnya dengan sebuah pulpen. Oppo Reno4 dan Reno4 Pro sedikit lebih tebal, yakni 7,7 mm.

Baca juga: Oppo Reno4 F Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya

Nah, KompasTekno berkesempatan untuk menggunakan ponsel ramping teranyar dari Oppo ini selama lebih kurang satu bulan dengan menjadikannya sebagai daily driver.

Reno4 F dipakai untuk berbagai penggunaan, seperti mengakses beragam media sosial, menjalankan banyak aplikasi, memotret, bermain game, dll. Simak ulasannya berikut ini.

Layar lega, nyaman digenggam

Ponsel Reno series teranyar ini mengandalkan panel layar berjenis Super AMOLED dengan diagonal 6,43 inci (resolusi Full HD Plus) dan pemindai sidik jari terintegrasi (in-display fingerprint scanner).

Tampilan depan Oppo Reno4 F. Sama seperti F17 Pro, ponsel ini mengusung layar bezel-less bermateri Super AMOLED dengan diagonal 6,43 inci dan resolusi Full HD Plus (rasio layar 20:9). 

Ketika dipakai, layar ponsel ini terbilang nyaman digunakan untuk berbagai aktivitas, seperti menonton film hingga bermain game. Di bawah sinar terik matahari, konten yang ditampilkan di layar ponsel juga masih bisa dilihat dengan jelas.KOMPAS.com/Bill Clinten Tampilan depan Oppo Reno4 F. Sama seperti F17 Pro, ponsel ini mengusung layar bezel-less bermateri Super AMOLED dengan diagonal 6,43 inci dan resolusi Full HD Plus (rasio layar 20:9). Ketika dipakai, layar ponsel ini terbilang nyaman digunakan untuk berbagai aktivitas, seperti menonton film hingga bermain game. Di bawah sinar terik matahari, konten yang ditampilkan di layar ponsel juga masih bisa dilihat dengan jelas.

Sama seperti ponsel kekinian, bezel di sekeliling perangkat ini tipis dengan rasio screen-to-body diklaim mencapai 90,7. Layarnya pun terkesan besar dan lega.

Ketika dipakai, layar ponsel ini terbilang nyaman digunakan untuk berbagai aktivitas, seperti menonton film hingga bermain game. Di bawah sinar terik matahari, konten yang ditampilkan di layar ponsel juga masih bisa dilihat dengan jelas.

Ponsel ini pun nyaman dibawa kemana-mana dan dipakai berlama-lama karena terbilang cukup ringan dengan bobot 164 gram.

Beralih ke bagian belakang, Oppo merancang Reno4 F menggunakan cangkang berbahan polikarbonat yang terkesan seperti logam lantaran memantulkan cahaya ketika dilihat dari berbagai sisi.

Tampilan punggung Oppo Reno4 F yang bisa berubah warna. Cangkangnya, meski berbahan dasar polikarbonat, masih terkesan mewah lantaran mampu memantulkan cahaya ketika dilihat dari berbagai sisi.

Ponsel ini sendiri hadir dalam dua varian warna, yakni Matte Black dan Metallic White. Varian yang kami jajal, yakni Matte Black, sebenarnya bukan berwarna hitam, melainkan biru dongker yang dipadukan dengan gradasi warna biru metalik.

Karena masih mengusung warna bernuansa metalik, tak aneh apabila cangkang Reno4 F tidak ramah dengan bekas sidik jari. Namun, permukaan punggung tidak terlampau licin, sehingga masih nyaman untuk dipakai berlama-lama, kecuali tangan berkeringat.  KOMPAS.com/Bill Clinten Tampilan punggung Oppo Reno4 F yang bisa berubah warna. Cangkangnya, meski berbahan dasar polikarbonat, masih terkesan mewah lantaran mampu memantulkan cahaya ketika dilihat dari berbagai sisi. Ponsel ini sendiri hadir dalam dua varian warna, yakni Matte Black dan Metallic White. Varian yang kami jajal, yakni Matte Black, sebenarnya bukan berwarna hitam, melainkan biru dongker yang dipadukan dengan gradasi warna biru metalik. Karena masih mengusung warna bernuansa metalik, tak aneh apabila cangkang Reno4 F tidak ramah dengan bekas sidik jari. Namun, permukaan punggung tidak terlampau licin, sehingga masih nyaman untuk dipakai berlama-lama, kecuali tangan berkeringat.

Reno4 F hadir dalam dua varian warna, yakni Matte Black dan Metallic White. Varian yang kami jajal, yakni Matte Black, sebenarnya bukan berwarna hitam, melainkan biru gelap yang dipadukan dengan gradasi warna biru metalik.

Ketika digenggam, sidik jari ternyata masih bisa membekas di punggung Reno4 F. Namun, permukaan cangkang tidak terlampau licin sehingga masih nyaman untuk dipakai, kecuali tangan berkeringat.

Foto selfie terang

Selain nyaman digenggam, kamera Reno4 F juga terbilang cukup mampu diandalkan untuk mengabadikan momen sehari-hari.

Baca juga: Spesifikasi Lengkap dan Harga Oppo Reno4 F di Indonesia

Apabila dilihat dari bagian depan, bisa dilihat ada lubang mini dual punch hole yang memuat dua kamera, terdiri dari kamera utama 16 MP (f/2.4) dan kamera depth sensor 2 MP (f/2.4). Disebut "mini" karena diameter lubang ini ukurannya 3,7 mm.

Kamera depan 16 MP (f/2.4) bisa menghasilkan foto selfie yang cukup bagus, dengan tingkat warna dan detail yang tajam.

Deretan hasil foto portrait kamera selfie Oppo Reno4.KOMPAS.com/Bill Clinten Deretan hasil foto portrait kamera selfie Oppo Reno4.

Kamera depan ponsel ini juga mampu dipakai untuk berswafoto di kondisi minim cahaya dengan fitur AI Super Night Portrait. Sehingga, foto yang dihasilkan bakal tetap terang meski kondisi di sekitar gelap.

Selain itu, dibantu dengan kamera depth sensor 2 MP (f/2.4), Reno4 F mampu menghasilkan foto portrait dengan efek bokeh yang cukup rapi, begitu juga efek AI Color Portrait yang mampu menyulap warna latar belakang obyek menjadi monokrom.

Kamera belakang mumpuni

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com