Tidak hanya warga Amerika yang menyinggung pendiri Facebook tersebut terkait pilpres AS 2020. Warganet Indonesia juga ikut "nimbrung" berkomentar soal Zuckerberg dan pilpres AS.
Banyak di antaranya berkelakar bahwa Mark Zuckerberg akan masuk jajaran kabinet pemerintahan AS yang baru mendatang.
Salah satunya dikicaukan akun @ezash yang mengunggah foto Zuck dengan kaos polos abu-abu khasnya. Foto itu dilengkapi dengan keterangan yang menggambarkan Zuck bertandang ke istana.
Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg hadir pagi ini memenuhi panggilannya ke Istana mengenakan baju polos dan celana jeans kesukaannya
Apakah Zuckerberg akan mengisi posisi menteri di kabinet?
— Eza Hazami (@ezash) November 8, 2020
(Cr:istimewa) pic.twitter.com/p1XA7uyWUv
Tidak sedikit warganet Indonesia menerka dengan nada guyonan bahwa Zuck akan didapuk menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Baca juga: Hak Spesial Donald Trump di Twitter Bakal Dicabut jika Kalah Pemilu
Pemilihan Zuck sebagai Mendikbud mungkin saja "terinspirasi" dari kondisi politik Indonesia yang memilih tokoh muda pendiri Gojek, Nadiem Makarim menjadi Mendikbud.
Memang, beberapa jurnalis asing mengatakan pilpres AS kali ini agak mirip dengan pemilu Indonesia tahun 2019 lalu.
Mas Mark Zuckerberg, bntar lagi siap² jd Menteri Pendidikan ya ? Selamat ya Mas Menteri ???? pic.twitter.com/6Tc2Ah6j6a
— Bukan Baby Huey (@babyhuey6464) November 8, 2020
pasca kepastian Presiden, berikutnya sungguh mudah memprediksi posisi menteri pertahanan, pendidikan, dan pengisi kursi komisaris BUMN AS.
— KANG KUNG (@kungtaw_) November 8, 2020
—-
selamat buat mas menteri pendidikan Mark Zuckerberg. ditunggu program Guru Penggerak Amerika berbasis Facebook.
Sementara itu, berbeda dengan Zuck yang masih belum menanggapi hasil Pilpres 2020, sang istri, Priscila Chan memberikan selamat atas kemenangan Joe Biden-Kamala Harris.
Melalui unggahan Facebook, Chan mengatakan bahwa kemenangan ini menjadi momen bersejarah bagi dirinya.
"Sebagai sesama orang California, seorang putri dari orang imigran dan berdarah Asia-Amerika seperti dirinya (Kamala), ini sangat berarti bagi saya," tulis Chan.
Kamala Harris merupakan orang Amerika berdarah India. Ibunya, Shyamala Gopalan adalah seorang ahli biologi asal India. Kamala menjadi wanita pertama yang menjadi wakil presiden AS.
Hasil akhir Pilpres 2020 mengeluarkan Joe Biden-Kamala Harris sebagai pemenang.
Berdasarkan data yang dhimpun dari Associated Press yang terpampang di tracking Google, Biden mendapat 290 suara elektoral, sementara Trump memperoleh 214 suara. Joe Biden mendapat 75 juta suara, sementara Trump hanya 70 juta suara.
Baca juga: Deklarasi Kemenangan Trump di Pilpres AS 2020 Disukai 1 Juta Orang
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.