Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Zuckerberg Dikecam karena "Pemilih Gaib", Warganet Indonesia Usulkan Jadi Mendikbud

Kompas.com - 08/11/2020, 11:43 WIB

Tidak hanya warga Amerika yang menyinggung pendiri Facebook tersebut terkait pilpres AS 2020. Warganet Indonesia juga ikut "nimbrung" berkomentar soal Zuckerberg dan pilpres AS.

Banyak di antaranya berkelakar bahwa Mark Zuckerberg akan masuk jajaran kabinet pemerintahan AS yang baru mendatang.

Salah satunya dikicaukan akun @ezash yang mengunggah foto Zuck dengan kaos polos abu-abu khasnya. Foto itu dilengkapi dengan keterangan yang menggambarkan Zuck bertandang ke istana.

Tidak sedikit warganet Indonesia menerka dengan nada guyonan bahwa Zuck akan didapuk menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Baca juga: Hak Spesial Donald Trump di Twitter Bakal Dicabut jika Kalah Pemilu

Pemilihan Zuck sebagai Mendikbud mungkin saja "terinspirasi" dari kondisi politik Indonesia yang memilih tokoh muda pendiri Gojek, Nadiem Makarim menjadi Mendikbud.

Memang, beberapa jurnalis asing mengatakan pilpres AS kali ini agak mirip dengan pemilu Indonesia tahun 2019 lalu.

Sementara itu, berbeda dengan Zuck yang masih belum menanggapi hasil Pilpres 2020, sang istri, Priscila Chan memberikan selamat atas kemenangan Joe Biden-Kamala Harris.

Melalui unggahan Facebook, Chan mengatakan bahwa kemenangan ini menjadi momen bersejarah bagi dirinya.

"Sebagai sesama orang California, seorang putri dari orang imigran dan berdarah Asia-Amerika seperti dirinya (Kamala), ini sangat berarti bagi saya," tulis Chan.

Kamala Harris merupakan orang Amerika berdarah India. Ibunya, Shyamala Gopalan adalah seorang ahli biologi asal India. Kamala menjadi wanita pertama yang menjadi wakil presiden AS.

Hasil akhir Pilpres 2020 mengeluarkan Joe Biden-Kamala Harris sebagai pemenang.

Berdasarkan data yang dhimpun dari Associated Press yang terpampang di tracking Google, Biden mendapat 290 suara elektoral, sementara Trump memperoleh 214 suara. Joe Biden mendapat 75 juta suara, sementara Trump hanya 70 juta suara.

Baca juga: Deklarasi Kemenangan Trump di Pilpres AS 2020 Disukai 1 Juta Orang

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke