Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Huawei Dikabarkan Jual Bisnis Ponsel Honor ke Pemerintah China

Kompas.com - 11/11/2020, 09:05 WIB
|
Editor Oik Yusuf

KOMPAS.com - Bisnis ponsel Huawei dengan merek Honor sempat dikabarkan akan dibeli oleh Xiaomi. Namun, kesepakatan antara Huawei dan Xiaomi tampaknya bakal tidak terwujud.

Sebab, Huawei dikabarkan resmi menjual bisnis ponsel Honor ke sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Digital China dan pemerintah Shenzhen. Nilai akuisisi tersebut ditaksir mencapai 100 miliar yuan (sekitar Rp 212 triliun).

Menurut laporan Reuters yang dihimpun KompasTekno, Rabu (11/11/2020), kesepakatan itu akan diumumkan pada minggu ini. Penjualan tersebut tak terbatas pada merek Honor saja, tetapi juga unit riset dan desain, serta manajemen rantai pasokan.

Baca juga: Xiaomi Dikabarkan Tertarik Beli Bisnis Ponsel Honor dari Huawei

Terkait komposisi konsorsium, Digital China yang merupakan distributor Honor akan memiliki sekitar 15 persen saham perusahaan setelah perjanjian ini difinalisasi. Di belakang Digital China, masih ada setidaknya tiga firma investasi yang didukung oleh pemerintah.

Honor akan tetap mempertahankan 7.000 karyawan dan tim manajemen setelah akuisisi ini rampung. Perusahaan juga ditargetkan akan melantai di bursa saham (go public) dalam jangka tiga tahun ke depan.

Sebelumnya, Huawei meluncurkan merek Honor pada 2013 untuk bersaing dengan vendor ponsel dari China lainnya, seperti Xiaomi, Oppo, dan Vivo, terutama di segmen bujet.

Baca juga: Honor Mulai Ganti Chipset Kirin dengan MediaTek

Karena sanksi dagang yang dikenakan oleh Amerika Serikat terhadap Huawei, Honor terpaksa mengubah strateginya dan akan fokus ke segmen kelas menengah ke atas.

Huawei sendiri pada kuartal III-2020 mengapalkan 51,7 juta ponsel ke pasar global, menurut lembaga riset pasar Canalys. Dari jumlah tersebut, 26 persennya adalah merek Honor.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Reuters


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke