KOMPAS.com - Kiriman konten seperti foto dan video di WhatsApp seringkali berukuran cukup. Semakin banyak yang diterima, maka ruang memori internal di ponsel bakal makin tersita pula.
Pengguna bisa memangkas pemakaian memori ini dengan beberapa cara, seperti mematikan download konten otomatis atau melakukan penghapusan secara manual. Belakangan WhatsApp menyediakan cara yang lebih praktis, yakni lewat fitur Storage Management.
Fitur ini sudah diluncurkan secara global awal pekan bulan November dan kini sudah resmi bisa dicoba di Indonesia.
Baca juga: WhatsApp Mulai Gulirkan Fitur Penghemat Memori Ponsel di Indonesia
Dari pengamatan KompasTekno, pengguna WhatsApp di Indonesia mulai mendapat pembaruan fitur Storage Management mulai Kamis, (12/11/2020) untuk pengguna publik. Sebelumnya, fitur ini baru tersedia bagi pengguan beta.
Apabila belum mendapat fitur ini, tidak ada salahnya untuk mengecek pembaruan di toko aplikasi Play Store bagi platform Android dan App Store bagi pengguna iOS. Setelah diperbarui, buka kembali WhatsApp untuk menggunakan fitur Storage Management.
Langkah mengelola dan menghapus
Caranya, buka menu setting (pengaturan) dengan mengetuk tombol titik tiga vertikal di pojok kanan atas. Kemudian, pilih Storage and Data (penyimpanan dan data) > Manage Storage (kelola penyimpanan).
Nantinya, akan muncul semua file media yang tersimpan di WhatsApp beserta keterangan ukuran file. Di sisi atas akan muncul informasi berapa besar ruang penyimpanan yang sudah terpakai (warna hijau) dan masih kosong (warna kuning).
Di bawahnya ada beberapa kategori file yang diurutkan berdasarkan ukuran paling besar ke kecil. Adapun kategorinya meliputi file yang diteruskan berkali-kali, file yang lebih besar dari 5 MB, danChat.
Kategori Chat menampilkan siapa saja kontak yang paling banyak memberikan kiriman konten dan berapa ukuran file yang terkirim.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.