Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Kucurkan Dana Rp 155 Miliar untuk Bantu UMKM Hadapi Pandemi

Kompas.com - 18/11/2020, 13:00 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Google mengumumkan dana hibah dengan total 11 juta dollar AS atau sekitar Rp 155 miliar untuk Indonesia. Sebagian besar dana tersebut akan dikucurkan untuk membantu Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) di Tanah Air. 

Dari total dana hibah tersebut, sebanyak 10 juta dollar AS (sekitar Rp 140 miliar) akan digunakan untuk pinjaman modal bagi UMKM di seluruh Indonesia dengan bunga rendah.

Untuk menjalankan program ini, Google menunjung Kiva, organisasi non-profit yang memungkinkan peminjaman modal berupa uang lewat internet.

Danny Ardianto, Government Affairs and Public Google Indonesia mengatakan, Kiva akan bekerja sama dengan penyedia layanan keuangan lokal, di mana nanti peminjaman akan disalurkan melalui mitra-mitra yang ditunjuk Kiva.

"Tentang syarat, baik berupa sektor maupun suku bunga, dll nanti akan dikembangkan secara terpisah oleh Kiva dan lembaga keuangan (yang telah ditunjuk)," jelas Danny dalam acara bertajuk Google for Indonesia, Rabu (18/11/2020).

Dia mengatakan rincian lebih lanjut skema peminjaman modal UMKM ini baru akan dirilis beberapa waktu ke depan.

Baca juga: Tokopedia Umumkan Dapat Investasi dari Google dan Temasek

Sementara dana 1 juta dollar AS (Rp 14 miliar) sisanya, akan disalurkan untuk membuat pelatihan untuk anak muda guna mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia. Dana tersebut akan didistribusikan melalui Google.org kepada Plan Internasional.

Google menargetkan 5.200 anak muda usia 18-29 tahun yang akan menerima manfaat dari dana hibah ini lewat pelatihan yang akan dilakukan Plan Internasional. Sebanyak 50 persen dari total peserta tersebut ditujukan bagi perempuan.

Google juga bekerja sama dengan ASEAN Foundation untuk meluncurkan program “Bridges to the Future: ASEAN Youth Employment”.

Danny menjelaskan, ASEAN Foundation akan melakukan riset lebih jauh bagaimana kebutuhan skill di Indonesia setelah pandemi Covid-19. Setelah pelatihan, akan ada program job fair online yang menghubungkan pencari kerja dengan industri.

"Sehingga harapannya akan meningkatkan angka kerja di usia muda," imbuh Danny.

Randy Jusuf, Managing Director, Google Indonesia mengatakan Google akan membantu Indonesia untuk merealisasikan potensi ekonomi digital yang diproyeksikan mencapai 124 miliar dollar AS pada tahun 2025 (sekitar Rp 1.750 triliun).

Baca juga: Tahun Depan, Penyimpanan Unlimited di Google Photos Tidak Gratis Lagi

Bantuan yang diberikan bukan hanya berupa kucuran dana, namun juga melalui serangkaian program pelatihan.

"Sejak 2015, program Grow with Google telah melatih lebih dari 1,7 juta pemilik UMKM, termasuk 200.000 selama COVID-19, dan melalui hibah Google.org ini, kami ingin melakukan lebih banyak untuk mendukung anak muda yang rentan," ujar Randy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com